PEGANDON.KENDALMU.OR.ID. Sedikitnya tiga karya unggulan Muhammadiyah Pegandon resmi dilaunching. Ketiga produk tersebut yakni, rambakmu, mobil layanan umat, dan unit usaha pertanian budidaya pepaya Hawai.
Ketiganya dilaunching ditengah acara pengukuhan PCM dan PCA Pegandon yang berlangsung Sabtu malam (16/9) di aula Kec. Pegandon.
Sekretaris Majelis Bisnis Ekonomi dan Pariwisata (MBEP) PCM Pegandon Rahardian Aditya menjelaskan, tiga karya unggulan yang dilaunching ini merupakan unit usaha Muhammadiyah Pegandon.
“Nantinya bakal membuka lapangan pekerjaan baru dan mensejahterahkan masyarakat. Adapun budidaya pepaya memanfaatkan tanah wakaf agar lebih produktif” kata Aditya di tengah acara pengukuhan.
Dijelaskan, ketiga karya unggulan merupakan ikhtiar bersama dalam rangka mensejahterakan warga Muhammadiyah dan masyarakat luas yang sebelumnya sudah dilakukan surve dan ketiga dibutuhkan masyarakat dan berpeluang luas di pasaran bebas.
Sedangkan di bidang petanian, buah pepaya Hawai ditanam dengan memanfaatkan tanah wakaf.
“Kami memiliki tanah wakaf, dan agar lebih bermanfaat kami rencanakan tanami pepaya Hawai yang nantinya bisa membantu ekonomi khususnya warga Muhammadiyah” ungkapnya.
“Kami melihat peluang. Buah pepaya ini sangat diminati. Makanya kami mencoba untuk memenuhi kebutuhan buah itu,” terangnya.
Menyinggung tentang rambakmu, sudah produksi belasan tahun, tetapi jaringan pemasaran masih lokal dan regional dan segera kami angkat sebagai pilot projek untuk dipasarkan secara nasional.
“Pemasarannya sudah outlet-outlet jaringan Muhammadiyah di Jakarta, Bogor, Bandung dan kota lainnya, seperti di sekolah-sekolah dan rumah-rumah sakit Muhammadiyah,” katanya.
Aditya melanjutkan, produk unggulan ini menjadi agregator pelaku UMKM di Pegandon. Selain menambah pemasukan juga membantu masyarakat menjadi distributor modern. Pihaknya ingin memperkenalkan Rambak-MU untuk naik kelas. Apalagi potensi keupuk rambak di Pegandon cukup melimpah.
Sementara Ketua PCM Pegandon Muhammad Rifqi mengatakan, pihaknya berupaya memberdayakan warga Muhammadiyah di wilayah Kecamatan Pegandon. Termasuk membuat produk unggulan agar naik kelas. Pihaknya juga menyediakan mobil kemanusiaan untuk membantu warga yang membutuhkan.
“Kami terus berupaya agar program kerja bisa maksimal. Semiga karya unggulan yang dilaunching ini memberikan kemanfaatan dan menjadi contoh untuk PCM lainnya,” terangnya. (yud)