KALIWUNGU SELANATAN.KENDALMU.OR.ID. Bulan haram dalam konteks Islam merujuk kepada empat bulan suci dalam penanggalan Hijriah, yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Pada bulan-bulan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunah dan menjauhi maksiat, karena pahala dan dosa keduanya akan dilipatgandakan.
Demikian kesimpulan pengajian oleh Ustadz Ikhwanusshafa, Kamis Malam (8/2/2024) di Musholla Al Furqon, Komplek MI Muhammadiyah Sukomulyo, Kaliwungu Selatan.
Di hadapan belasan anggota jamaah, Ustadz Ikhwan menjelaskan, selain dilarangnya berbuat kedzoliman pada bulan-bulan haram ini, juga termasuk menjadi alarm buat kita untuk mempersiapkan menyambut bulan suci Ramadhan.
“Dalam bulan-bulan haram, termasuk Rajab, umat Islam dilarang melakukan maksiat dan diharapkan untuk fokus pada ibadah kepada Allah SWT. Hal ini karena semua amal, baik maupun buruk, akan dilipatgandakan oleh Allah pada bulan-bulan haram, sehingga umat Islam diminta untuk menjauhi perbuatan dosa dan memperbanyak amal kebaikan,” katanya.
Menurut da’i muda tersebut, selain itu, selama bulan haram, perang tidak diperbolehkan kecuali untuk membela diri jika merasa terancam atau diserang. Hal ini bertujuan agar umat Islam dapat hidup dalam keamanan, ketenangan, dan kesempatan untuk menghapuskan dosa-dosa dari tahun sebelumnya.
Menyinggung tentang datangnya bulan Ramadhan, Ustadz Ikhwan mengungkapkan para sahabat Rasulullah saat menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan memperbanyak do’a dan mohon ampunan kepada Allah SWT.
“Para sahabat mempersiapkan diri dengan berdoa kepada Allah SWT dan memohon ampunan serta bertaubat atas segala kesalahan yang telah dilakukan,” ujarnya.
Ustadz Ikhwan juga mengingatkan bagi mereka yang merasa masih hutang puasa Ramadhan tahun kemarin, diminta segera menggantinya sebelum Ramadhan tahun ini tiba
Sedangkan Sekretaris PCM Kaliwungu Selatan, Asmu’i yang turut hadir mengikuti pengajian meminta agar pengajian bisa berjalan dengan rutin sepekan sekali.
“Pengajian Kamis malam sudah berjalan sejak 2019, tetapi karena Covid-19, sempat berhenti beberapa tahun, dan alhamdulillah malam ini sudah berjalan lagi,” katanya.
Dikatakan, salah satu fokus kegiatan di PCM Kaliwungu Selatan periode Muktamar ke 48 diantaranya adalah pengajian rutin.
“Maka di setiap Musholla dan Masjid Muhamamdiyah di Kaliwungu Selatan di buka pengajian rutin sebagai salah satu untuk memakmurkan masjid dan musholla,” pinta Asmu’i (hid)