Oleh : Merry Trianis Okewati*
PENDIDIKAN di Indonesia terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan kemajuan teknologi. Namun, di tengah kemajuan tersebut, tantangan dalam dunia pendidikan juga semakin kompleks.
Beberapa isu utama yang menjadi fokus adalah kesenjangan akses pendidikan, kualitas pengajaran, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.
Akses Pendidikan yang Masih Tidak Merata
Meskipun Indonesia telah berhasil meningkatkan angka partisipasi pendidikan, terutama di tingkat dasar, masih banyak daerah, terutama di wilayah terpencil, yang kesulitan untuk mengakses pendidikan berkualitas.
Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), masih ada sekitar 2 juta anak yang tidak bersekolah di tingkat dasar dan menengah. Hal ini menjadi masalah serius yang harus segera diatasi agar tidak memperburuk ketimpangan sosial-ekonomi di masa depan.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki kondisi ini, seperti program pendidikan jarak jauh dan pembangunan infrastruktur sekolah di daerah-daerah tertinggal. Namun, tantangan terbesar masih terletak pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa, baik di kota besar maupun di daerah pedesaan.
Kualitas Pengajaran: Peran Guru dan Kurikulum yang Relevan
Kualitas pengajaran merupakan faktor krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Meskipun pemerintah telah meningkatkan gaji dan kesejahteraan bagi para guru, masih banyak guru yang menghadapi keterbatasan dalam hal pelatihan profesional dan akses ke bahan ajar yang up-to-date.
Selain itu, kurikulum yang digunakan di banyak sekolah seringkali dianggap kurang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi. Beberapa kalangan berpendapat bahwa kurikulum pendidikan di Indonesia masih terlalu berfokus pada teori dan hafalan, tanpa cukup memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di era industri 4.0.
Era Digital: Peluang dan Tantangan
Era digital memberikan peluang besar bagi pendidikan di Indonesia, terutama dalam hal akses materi pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Penggunaan teknologi seperti platform pembelajaran daring (online), aplikasi pendidikan, dan alat digital lainnya semakin banyak digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar. Di masa pandemi COVID-19, pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan utama dan menunjukkan bahwa pendidikan bisa tetap berjalan meski tanpa tatap muka langsung.
Namun, meski teknologi memberikan peluang besar, terdapat kesenjangan akses antara daerah perkotaan dan daerah terpencil. Banyak sekolah di daerah-daerah tertentu yang belum memiliki infrastruktur teknologi yang memadai, seperti koneksi internet yang stabil atau perangkat digital untuk belajar. Kesenjangan digital ini memperburuk kesenjangan dalam kualitas pendidikan antara anak-anak di kota besar dan di daerah terpencil.
Pentingnya Pendidikan Karakter dan Literasi Digital
Selain pengembangan kemampuan akademik, pendidikan karakter dan literasi digital juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Di tengah kemajuan teknologi yang begitu cepat, siswa perlu dibekali dengan keterampilan literasi digital yang baik agar dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab. Pemerintah dan lembaga pendidikan diharapkan dapat menyusun kurikulum yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman.
Harapan ke Depan
Ke depan, Indonesia harus terus berusaha untuk menjembatani kesenjangan pendidikan yang ada dan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas. Dukungan terhadap peningkatan kualitas guru, pembaruan kurikulum yang relevan, serta pemanfaatan teknologi secara bijak akan sangat menentukan masa depan pendidikan di Indonesia.
Pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia bisa tumbuh dan berkembang melalui pendidikan yang berkualitas, yang tidak hanya mempersiapkan mereka untuk pasar kerja, tetapi juga untuk menjadi warga negara yang memiliki pemahaman, keterampilan, dan karakter yang baik.
Pendidikan bukan hanya sekadar hak, tetapi juga modal penting untuk membangun bangsa yang maju dan berdaya saing di tingkat global. Di era digital ini, pendidikan harus mampu menjadi jembatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah bagi semua anak Indonesia.Ilustrasi pendidikan digital.
*) Merry Trianis Okewati adalah Pembina dan Bendahara 2 di PAY Sholahudin Al Ayyubi Boja, Kendal