NGAMPEL.KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Ngampel periode Muktamar ke 48 dikukuhkan. Masing-masing dikukuhkan oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Moh. Antono dan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kendal, Luluk Arifatul Chorida. Prosesi pengukuhan berlangsung pada Ahad (3/9) di Aula Kec. Ngampel.
Usai melakukan pengesahan, Moh Antono menyampaikan empat pesan yang ditujukan kepada seluruh jajaran PCM dan PCA Ngampel dan warga Muhammadiyah.
“Kami yakin bahwa kalian awalnya di Musycab tidak punya ambisi untuk menjadi anggota PCM maupun PCA Ngampel. Apalagi ambisi untuk berebut menjadi ketua” ujar Antono.
“Tetapi kalian sekarang sudah dipercaya sebagai ketua dan anggota PCM dan PCA Ngampel. Artinya sekarang sudah tidak bisa mengelak sebagai jajaran pimpinan yang punya tanggung jawab terhadap kepemimpinan lima tahun ke depan” imbuhnya.
Menurut Antono, tidak berambisius menjadi pimpinan di Muhammadiyah maupun di Aisyiyah dan tidak bisa menghindar ketika menerima amanah dari ummat dan persyarikatan adalah budaya dan tradisi Muhammadiyah.
Antono juga mengingatkan, tidak ada dana untuk Muhamadiyah dan Aisyiyah yang datangnya dari APBD mauun APBN.
“Semua dana dan anggaran untuk pelaksanaan program kerja bersumber dari kalian, murni dari zakat, infaq, wakaf, dan shadaqah warga Muhammadiyah” ujarnya lagi.
Di bagian lain, Antono juga berpesan dana yang ada di seluruh warga Muhammadiyah jangan disimpan di dalam saku, tetapi disimpan dalam bentuk amalan program kerja Muhammadiyah yang menjadi aset untuk kepentingan di akhirat.
Dikatakan, realisasi dalam pelaksanaan program kerja Muhammadiyah dan Aisyiyah harus berdampak dan menambah nilai untuk masyarakat.
“Kita melaksanakan program pembagian sayuran, lauk pauk gratis kepada masyarakat agar kesehatan dan gizi masyarakat tercukupi. Kita melaksanakan pemeriksaaan kesehatan dan pengobatan gratis agar warga sehat” ungkap Antono memberi contoh.
Pesan terakhir, mestinya warga Muhammadiyah dan Aisyiyah merenungkan dan meresapi syair-syair yang ada di lagu Sang Surya.
“Semangat syair lagu Sang Surya ‘Al Islam Agamaku dan Muhammadiyah Gerakanku’ mestinya menjadi semangat dalam gerakan berdakwah agar Agama Islam tidak mati” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PCM Ngampel, Abdul Ghofur dalam pidato iftitahnya mengajak kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk mensupport terhadap program kerja yang telah diputuskan dalam Musycab.
“Semua komponen yang ada di Muhammadiyah saling mendukung dalam rangka pelaksanaan program kerja” katanya.
Menurut Ghofur, Program kerja dilaksanakan tidak semata-mata untuk kepentingan Muhammadiyah semata, tetapi merambah kepada masyarakat umum untuk bisa merasakan kegiatan Muhammadiyah sehingga tema Musycab ‘Memajukan Ngampel, Mencerahkan Semesta’ dapat terwujud.
Ditambahkan, jalinan ukhuwar Islamiyah lintas Ormas Ismal di Ngampel perlu ditingkatkan sehingga terwujud masyarakat yang saling menghargai dan menghormati.
Sedangkan Camat Ngampel yang diwaliki oleh Kasi Pemerintahan, Agus Hermanto menyampaikan pesan, di musim kemarau warga Muhammadiyah dan masyarakat di Kec. Ngampel agar waspada dan hati hati.
“Meskipun sampai saat ini di Kecamatan Ngampel belum ada desa yang mengalami kekeringan, namun sikap menghemat air tetap harus dilakukan, meskipun hampir di setiap desa sudah ada Pamsimas” pintanya.
Di bagian lain, Agus menyampaikan bahwa Pemilu 2024 akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024, diharapkan seluruh warga di Kec. Ngampel yang sudah memiliki hak suara untuk memastikan sudah terdaftar sebagai pemilih tetap.
Turut hadir dalam acara pengkuhan antara lain, Wakil Ketua PDM Kendal, Muntoha, unsur Polsek Ngampel, Koramil Ngampel, Ketua MUI Kec. Ngampel, KH, Tsabit, unsur MWC NU Kec. Ngampel, para Ketua PCM dan PCA se eks Kawedanan Kendal, dan warga Muhammadiyah se Kec. Ngampel. (hid)