PATEBON. KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Patebon, Kab. Kendal berbagi kebaikan di bulan suci Ramadhan 1445 H. Tebar kebaikan tersebut merupakan sebuah aksi solidaritas kepada para dhu’afa’ dan anak-anak yatim supaya mereka dapat merasakan keindahan di bulan Ramadhan.
Sekretaris PCA Patebon Novi Saptaningtyas mengatakan, memberi bingkisan di bulan Ramadhan kepada kaum dhu’afa’ dan anak yatim merupakan tindakan nyata dan sebagai implementasi pelaksanaan program kerja Cabang Aisyiyah Patebon.
“Kami ingin berbagi melalui amal sholeh di bulan Ramadhan, dan alhamdulillah kebaikan tersebut dapat kami laksanakan,” kata Novi, Jum’at sore (29/3/2024) di TK ABA Perum Patebon.
Diterangkan, program tebar kebaikan di bulan Ramadhan jauh hari sudah dipersiapkan dengan mengumpulkan donasi secara pribadi maupun melalui lembaga Muhammadiyah/Aisyiyah di Patebon dan Lazismu.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul kami nilai cukup untuk dibelanjakan yang selanjutnya kami bagikan kepada fakir miskin dan anak-anak yatim,” ujarnya.
Menurut Novi, berbagi bingkisan di bulan Ramadhan adalah baik dan menjadi saksi kebaikan di akhiran untuk kita, karena dengan memberi bingkisan kepada fakir miskin dan anak-anak yatim kita dapat membantu dan memperbaiki hidup orang lain.
“Hal ini merupakan contoh dari prinsip filosofi kebaikan yang berasal dari Islam, yang mengacu pada kehidupan yang baik, sehat, dan sejahtera,” ungkapnya.
Novi berharap tebar kebaikan dalam bentuk bingkisan di bulan suci ini dapat membantu mengurangi kesusahan dan kekurangan yang mereka hadapi dan dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tenang.
Sementara itu Ketua PCM Patebon, Solichin memberi apresiasi tinggi kepada PC Aisyiyah Patebon yang melaksanakan program peduli Ramadhan yang diwujudkan dalam bentuk sodaqah bingkisan.
“Kegiatan ini sebagai forum sillaturrahmi yang di dalamnya melahirkan sedekah di bulan Ramadhan,” kata Solichin.
Sedekah di bulan Ramadhan, lanjutnya, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti melalui donasi, berbagi bingkisan, atau melakukan amalan kebaikan lainnya, selama kita ikhlas dan bermanfaat bagi orang lain.
Dikatakan, Ramadhan merupakan bulan kebaikan karena ia merupakan bulan yang penuh dengan kebaikan dan keberkahan.
“Di bulan Ramadhan ini Allah membuka kebaikan seluas-luasnya bagi ummatnya supaya dimanfaatkan oleh seluruh hambanya,” ujarnya.
Solichin berharap, kebaikan yang dilakukan oleh PCA Patebon yang bekerja sama dengan PC NA, PCM, dan Lazismu sebagai amal sholeh bersama dan dapat dilaksanakan pada bulan-bulan selanjutnya.
Solichin berpesan kepada para mustakhiq, bingkisan Ramadhan dapat dimanfaatkan dan dinikmati bersama keluarga sehingga dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan baik.
Sedangkan Ustdaz Kurniawan Pasmadi dalam ceramahnya mengatakan, menebar kebaikan akan menuai keberkahan.
“Berkah itu bisa bertambah dan meningkatnya kebaikan. Berkah meskipun sedikit bisa membawa manfaat. Sebaliknya meskipun banyak dan tidak berkah tidak akan membawa manfaat,” kata Ustadz Kurniawan.
Diterangkan, hidup, waktu, badan, dan harta bisa membawa keberkahan apabila digunakan untuk ketaatan kepada Allah SWT.
Menyinggung tentang Nuzulul Qur’an, Ustadz Kurniawan menjelaskan bahwa Al qur’an diturunkan oleh Allah dalam dua bentuk, yaitu diturunkan satu glondong, dari lauhul mahfudz ke langit pertama bertempat di baitul izzah, (langit dunia sebagai tempat turunnya Al-Qur’an).
Menurut Ustadz Kurniawan, dasar Al qur’an diturunkan satu glondong adalah ayat Al qur’an dalam Surat Al Baqarah Ayat 185 ‘Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu, (bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran).
Adapun dalil yang membicarakan Al qur’an diturunkan satu glondong adalah surat yang membicarakan tentang malam lailatul qodar.
“Malam lailatul qodar pasti terjadi di Bulan Ramadhan. Di malam itulah Al qur’an diturunkan satu glondong,” katanya.
Dia melanjutkan, yang ke dua Al qur’an diturunkan secara berangsur-angsur, terpisah-pisah, bertahap-tahap sesuai dengan keadaan Rasulullah dalam membawa wahyu.
“Al qur’an pertama kali turun adalah surat Al Alaq ayat 1 sampai ayat ke 5 dari Allah kepada Rasulullah melalui malaikat Jibril, ayat Al qur’an turun dimulai pada bulan suci Ramadhan,” ungkapnya.
Kegiatan menebar keberkahan ditutup dengan pemberian bingkisan Ramadhan dan buka puasa bersama.
Bingkisan Ramadhan diberikan kepada 50 dhuafa’ dan anak yatim. Paket Ramadhan senilai Rp 100.000 tersebut berisi uang Rp 50.000, telur ½ kg, gula pasir 1 kg, nasi kotak, dan sneack. (fur)