KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Muhammadiyah Daerah Kab. Kendal patut merasa bangga dengan tampilnya 4 anggota Hizbul Wathan (HW) Kendal sebagai petugas upacara Hari Sumpah Pemuda (HSP) tingkat Kab. Kendal 2024 dengan pembina upacara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Ke 4 petugas upacara tersebut adalah siswa-siswa SMK Muhammadiyah 3 (Muga) Weleri, Kendal, yakni Muhamad Tristam Aditia Akmal kelas XI TKR 3 bertindak sebagai pemimpin upacara dan 3 siswa lainnya sebagai komandan kompi, Ardira Bagas Prasetya kelas XI TKR, Andhika Ricky Febrian kelas XI TKR 1, dan Shafig Ramadhan Arafi kelas XI TKR 3.
Ketua Kwarda HW Kab. Kendal, Rosyid Wagiyanto merasa bangga atas penampilan ke 4 anggota HW sebagai petugas upacara di HSP 2024 tingkat Kabupaten.
“Bagi kami ini sebuah kebanggan tersendiri, karena Kwarda HW Kabupaten Kendal mendapat kepercayaan dari Pemkab Kendal sebagai Pemimpin dan Komandan Kompi di upacara HSP 2024,” kata Rosyid kepada kendalnu.or.id usai upacara HSP, Senin (28/1/2024) di alun-alun Kota Kendal.
Rosyid menilai upacara HSP Kab. Kendal 2024 dengan petugas upacara dari HW menjadi catatan positif untuk lebih dikenal di masyarakat Kendal.
Dia menambahkan, momen ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan
naionalisme dan kedisiplinan, serta untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara peserta
Rosyid juga mengapresiasi kepada ke 4 petugas upacara yang telah melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik sehingga pelaksanaan upacara berlangsung ancar dan khidmad.
Sedangkan Bupati Kendal dalam sambutannya membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Anandito Ariotedjo.
Dilansir detik.com, Menpora dalam amanatnya mengatakan, Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target Pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global.
“Momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global. Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan,” beber Menpora.
Dia berharap kepada pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan.
“Hasil pencapaian hal ini dapat ditemukenali dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP. Sebagai indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 Indeks Pembangunan Pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain Pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen,” katanya.