KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kota Kendal melakukan ngangsu kaweruh, studi banding ke Sidoarjo dengan fokus kunjungan ke PCM Sepanjang, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Wage untuk melihat keunggulan cabang dan ranting dalam menjalankan visi dan misi Muhammadiyah.
Diketahui PCM Sepanjang memiliki beberapa keunggulan yang mencerminkan komitmennya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Sedangkan PRM Wage, Cabang Sepanjang memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya salah satu ranting Muhammadiyah yang terkemuka sehingga pernah meraih sebagai PRM Unggulan Nasional 2018.
Rombongan PCM Kota Kendal 32 orang terdiri jajaran PCM Kota Kendal, para kepala sekolah TK. ABA, SMP dan SMA Muh di Kota Kendal, dan jajaran Ortom cabang.
Rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PCM Kota Kebdal, Mulyono,dan dalam pelaksanaannya dibagi dalam 2 kelompok, satu kloter mengunjungi PCM Sepanjang dan kelompok lainnya menuju PRM Wage. Kedua rombongan bertugas fokus untuk mengetahui dan memahami keunggulan di bidang kemasjidan, pendidikan, dan kesehatan.
Ketua PCM Kota Kendal, Achmad Soleh merasa kagum atas perkembangan dan kemajuan PCM Sepanjang dan PRM Wage.
“PCM Sepanjang mengelola berbagai lembaga pendidikan, termasuk sekolah-sekolah yang memiliki reputasi baik. Sekolah-sekolah ini berfokus pada pengembangan karakter dan kemampuan akademik siswa, dengan pendekatan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tulis Acmad Sholeh via watshapp kepada kendalmu.or.id , Senin (30/12/2024)
Di bidang kesehatan, tulis Sholeh, PCM Sepanjang juga aktif dalam menyediakan layanan kesehatan melalui Rumah Sakit Siti Khodijah Tipe B dan baru-baru ini PCM Sepanjang membeli RSU Dr. Moedjito Jombang, serta program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini termasuk pemeriksaan kesehatan gratis dan kegiatan sosial yang mendukung kesehatan komunitas.
Sedangkan PRM Wage, lanjutnya, mengelola tujuh unit bisnis, termasuk Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM IKROM) dan Klinik Muhammadiyah A’isyah. Unit-unit ini tidak hanya memberikan layanan kepada masyarakat tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal dengan omset mencapai Rp21 miliar.
Achmad Sholeh berharap, hasil ngangsu kaweruh ini segera dapat diimplementasikan di PCM Kota Kendal dengan mengacu pada usaha kemampuan finansial maupun sumber daya pimpinan.
“PCM Kota Kendal insya Allah akan membenahi manajemen masjid Mujahidin dengan segala kemakmurannya untuk bisa menjadi Masjid Unggulan, juga membangun klinik pratama dan SD Taruna Muhammadiyah,” pungkasnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Wakil Ketua PCM Kota Kendal, Ismaini Hatta supaya studi banding ke PCM dan PRM tersebut bisa diterapkan.
“PCM Kota Kendal memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan program-program yang dijalankan,” kata Ismaini melalui saluran handphon kepada kendalmu.or.id.
Dia menyebut, pengembangan area Masjid Mujahidin perlu segera dilakukan mengingat jumlah jamaah semakin banyak, dan dinamika kemakmuran masjid terus meningkat. (fur)
2 Komentar
Semoga Allah bukakan jalan dan dimudahkan
Amiin, ya robbal alamiin.