KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Momentum permusyawaratan tertinggi Nasyiatul Aisyyah (NA) tingkat Daerah, Musyawarah Daerah (Musyda) ke 14 PD Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kab. Kendal telah digelar. Musyda yang berlangsung di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kab. Kendal, Ahad (28/1/2024) diikuti oleh 98 peserta utusan dari PC NA se Kab. Kendal dan anggota PD NA Kendal.
Ketua PD NA Kendal, Eliana Eka Hutami mengatakan, periodesasi PD NA Kendal telah mengalami perpanjangan masa kepemimpinan dari 2016 – 2020 menjadi 2016 – 2022, dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.
Diketahui dalam rentang dua tahun, sebagai tambahan pengabdian, Eliana menerangkan, bahwa dinamika PD NA Kendal berjalan normal dalam melaksanakan program-program kerja yang belum terlaksana
“Tetapi karena Muktamar dan Musywil PW NA Jateng dilaksanakan dalam rentang 2022-2023, sehingga Musyda ke 14 PD NA Kendal dapat diselenggarakan di awal bulan 2024” kata Eliana dalam pidato iftitahnya.
Dia menyampaikan rasa syukur, karena PD Nasyatul Aisyiyah Kendal periode Muktamar ke 13 berakhir dengan khusnul khotimah, periode kepemimpinannya tersebut dapat berakhir dengan baik ditandai dengan terlaksananya program-program kerja yang memberikan manfaat bagi organisasi dan masyarakat.
Dikatakan, program PD NA Kendal bersifat berkelanjutan, terutama tentang dinamika persoalan yang muncul dan berkembang di sekitar kita.
“Terutama yang tak kunjung usai persoalan perempuan dan anak yang sangat memprihatinkan, seperti kekerasan pada perempuan dan anak, termasuk kekerasan seksual,” ungkapnya.
Eliana berharap keberadaan Nasyiatul Aisyiyah Kab. Kendal melalui Musyda ke 14 dapat dimanfaatkan sebagai sarana konsolidasi organisasi, evaluasi dan merumuskan agenda aksi NA sesuai tema yang dicanangkan ’Nyala Daya Perempuan Memajukan Peradaban Untuk Kendal Berkamajuan’
Sementara itu Ketua DPRD Kab. Kendal yang diwakili oleh Sekretaris Komisi C, Nasri berharap seluruh anggota Nasyiatul Aisyiyah menguasai 4 hal, yaitu berfikir ideologis, berwawasan politis, mampu mengambil keputusan strategis, dan melaksanakan hal-hal teknis.
“Dalam konteks Islam, berpikir ideologis melibatkan penerapan pemikiran dan penalaran yang didasarkan pada keyakinan ideologi Islam. Hal ini melibatkan pemahaman yang dalam terhadap ajaran Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Nasri yang juga Ketua DPD PAN Kab. Kendal.
Sedangkan berwawasan politis, kata Nasri, NA harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu politik, baik secara lokal maupun global, serta mampu menganalisis dan memahami dinamika kekuasaan, kebijakan publik, dan partisipasi politik.
Nasri juga meminta kepada jajaran NA berani mengambil keputusan srategis, khususnya tentang stunting.
“Dengan mengambil keputusan strategis tentang stunting, NA dapat membantu dalam menyelesaikan masalah stunting,” ujarnya.
Tentang NA mampu melaksanakan hal-hal teknis, Nasri menilai, bahwa Nasyatul Aisyiyah memiliki kemampuan dalam melaksanakan hal-hal teknis yang terkait dengan program-program yang dijalankan.
“Hal-hal teknis ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program, pengelolaan keuangan, pengumpulan dan analisis data, serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi” terangnya lagi.
Sedangkan Sekretaris PDM Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat sebelum membuka Musyda PDNA Kendal menilai anggota NA cerdas memilih calon pemimpin dalam pemilu 2024.
NA juga harus memahami pentingnya menyadari integritas dan kapabilitas calon-calon Pemimpin dalam Pemilu.
“Memilih calon pemimpin dengan cerdas, NA dapat memastikan keberhasilan pemilu dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” katanya.
Menyinggung suami yang beristrikan seorang aktivis, Agoes meminta Suami dapat menjadi pendukung dan penyokong bagi istri yang aktif dalam aktivis di NA.
“Suami dapat membantu dan memperkuat aktifitas istri dalam melaksanakan program-program yang dijalankan oleh NA”ujarnya.
Agoes juga berharap PDNA Kab. Kendal ke depan di bidang ekonomi lebih kuat dan berkolaborasi dengan lembaga lain.
Turut hadir dalam pembukaan Musyda antara lain Ketua PW NA Jateng, Monika Subastia, Ketua PD Aisyiyah Kendal, Nurul Komariyah, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal, Inu Indarto, dan jajaran Ortom Daerah Kendal. (fur)