SOLO. KENDALMU.OR.ID. Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPI PDM) Kab. Kendal mempercayakan dan mendelegasikan kepada 3 anggotanya untuk mengikuti kegiatan Diskusi Buku dan Workshop Literasi Digital Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh MPI PP Muhammadiyah. Ketiga anggota MPI tersebut, yakni Wakil Ketua dan Koordinator Divisi Komunikasi Publik, Penguatan Jurnalistik dan Strategi Media Sosial, MS Viktor Purhanudin, Sekretaris, Abdul Ghofur, dan Anggota Divisi Kearsipan dan Perpustakaan, Faiz Irudin Naja.
Ketua MPI PDM Kendal, Supardi mengatakan, moderasi beragama adalah konsep yang mengedepankan keseimbangan dalam hal keyakinan moral dan ekspresi sikap keagamaan. Adapun moderasi beragama dalam kontek digital tentu mengacu pada teknologi informasi, seperti internet, media sosial, dan platform komunikasi online.
“Moderasi beragama dalam kontek literasi digital berarti menciptakan ruang kontesasi merebut narasi keagamaan yang moderat dan toleran,” tulis Supardi melalui aplikasi whatshap yang diterima kendalmu.or.id, Jum’at pagi (22/3/2024).
Lebih lanjut dia menjelaskan, moderasi beragama di ruang digital antara lain dapat memperkuat dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era digital.
Supardi berharap ke tiga delegasi dapat mengikuti kedua kegiatan tersebut dengan baik dan tertib serta dapat ditindaklanjuti dengan upaya-upaya mempengaruhi pola pikir dan prilaku dalam konteks Islam Wasathiyah di Indonesia melalui ruang digital.
Diketahui acara diskusi buku dan workshop literasi digital moderasi beragama akan berlangsung Jum-at – Sabtu, (22 – 23/3/2024) di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam acara tersebut melibatkan 100 peserta utusan dari MPI PDM se Jateng, MPI Jateng, MPI PP Muhammadiyah, AMM, Kader digital Muhammadiyah dan media sosial.
Sejumlah nara sumber rencananya akan hadir di acara tersebut dalam diskusi buku ‘JALAN BARU MODERASI BERAGAMA Mensyukuri 66Tahun Haedar Nashir , seperti . Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.Ag (BRIN), Dr. Tafsir (Ketua PWM Jawa Tengah), Tokoh Agama (Tokoh Katolik Solo). (fur)