KENDAL.KENDALMU.OR.ID.Hari ke 3 dari gelaran dialog terbuka calon pemimpin bangsa yang diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah menghadirkan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subiyanto – Gibran Rakabuming Raka. Tetapi dalam dialog terbuka yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Jum’at (24/11), kehadiran Prabowo tidak didampingi Gibran. Diketahui Gibran menghadiri acara bersama PP PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.
Prabowo menjadi capres paling terakhir yang datang ke dialog publik yang digelar PP Muhammadiyah. Ia hadir tanpa ditemani Gibran.Dalam dialog tersebut Prabowo merespon yang menyatakan hendak menggunakan pendekatan soft power dalam menangani konflik di Papua.
Ia berpandangan masalah di Papua bisa selesai dengan pendekatan penyelesaian politik yang damai.
Prabowo mengusulkan kepada kelompok separatis Papua untuk menanggalkan senjatanya untuk kemudian kembali ke masyarakat.
Ia menyebut jumlah dari kelompok separatis itu sedikit. Prabowo mengaku telah menghitungnya.
Prabowo pun menyayangkan tindakan kaum separatis yang cenderung menyerang masyarakat Papua yang tak bersenjata.
“Jadi pendekatan saya kira harus pendekatan penegakan hukum. Kita tentunya ingin pendekatan yang soft, sekarang pendekatan kita ingin pendekatan penyelesaian politik yang damai,” kata Prabowo di acara Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya
“Jadi pendekatan saya kira harus pendekatan penegakan hukum. Kita tentunya ingin pendekatan yang soft, sekarang pendekatan kita ingin pendekatan penyelesaian politik yang damai,”
Dibagian lain Prabowo akan mendorong Biofuel, dan berjanji Indonesia tak impor BBM Lagi
Prabowo juga berjanji takkan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Ia mendorong Indonesia mampu memproduksi BBM berbahan baku Biofuel.
Ia menekankan Indonesia harus bisa mencapai taraf swasembada energi.
Adapun urusan sejumlah swasembada itu termaktub dalam delapan Misi Asta Cita Prabowo-Gibran.
Hal itu tercatat pada poin nomor dua Asta Cita.
“Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian banga melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru,” bunyi poin nomor dua Misi Asta Cita.
Prabowo juga menyebut banyak pejabat yang tergoda kekuasaan.
Prabowo berujar masih banyak pejabat yang tergoda akan kekuasaan. Ia pun mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada.
Para pejabat itu, kata Prabowo, lupa akan tanggung jawabnya lantaran tergoda akan hasrat berkuasa.