SUKOREJO. KENDALMU.OR.ID. Penampilan SD Muhammadiyah Sukorejo (Muhas) di karnaval menjadi pusat perhatian penonton. Pasalnya performa yang disajikan oleh kontingen nomor 008 tersebut termasuk bagus, mengangkat tema sentral ‘Mencerahkan dan Membumikan Nilai-nilai Islam’ dengan sub-sub tema menarik, seperti ‘Sang Pencerah, Berbudi Pekerti Luhur Menuju Indonesia Makmur’, ‘Nusantara Baru untuk Indonesia Maju’, dan pitutur Jawa, ‘Aja Mencla Mencle Gusti Ora Sare, Urip Iku Urup, Sapa Tlaten Bakal Panen’,( Jangan Bersikap Sembrono, Tuhan Tidak Tidur,Hidup Itu Menyala, Siapa yang Sabar dan Teliti, akan Menuai Hasilnya).
Karnaval tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kec. Sukorejo, berlangsung sehari penuh, Senin (19/8/2024) yang diikuti seluruh lembaga pendidikan, pemerintah desa, dan kelompok umum dengan belasan ribu peserta.
Kepala SD Muhas, Butuk Kemisih mengatakan, karnaval kali ini kami tampil lebih berbeda lain dari pada yang lain, karena kita hadir sebagai syiar dakwah Islam versi Muhammadiyah khususnya.
“Kami tampil dengan tiga formasi yang berbeda. Di posissi terdepan tampil Gema Sang Surya, menampilkan pasukan drumband berkekuatan 200 personil dengan menampilkan lagu-lagu perjuangan. Dilanjutkan Sang Pencerah, terdapat pasukan pembawa bendera merah putih, diiringi bendera Muhammadiyah dan Ortomnya, serta ratusan peserta yang berpakaian adat jawa, belasan berkostum burung, bunga, dan kembang kelapa terbuat dari lidi yang dihias dengan kertas atau plastik berwarna-warni, juga terdapat barisan pembawa gunungan yang bersinar, gunungan merupakan lambang kehidupan manusia dan sinar matahari yang memancar pada gunungan menjadi lambang Muhammadiyah yang terus bergerak untuk membumikan nilai-nilai Islam. Formasi ditutup dengan sapu jagat, mobil SD Muhas,” beber Pak Is sapaan akrab Butuk Kemisih di sela-sela karnaval.
Dia berharap, karnaval kali ini bisa memberikan hiburan dan edukasi kepada masyarakat sehingga ada kesan positif.
“Sebagai salah satu kontingen di karnaval kami memberi hiburan dengan tampilan-tampilan menarik, juga edukasi melalui slogan-slogan moralitas sehingga masyarakat selain terhibur juga bisa terkesan dengan ungkapan-ungkapan tersebut,” pintanya.
Sedangkan Ketua Panitia, Suardi mengatakan, karnaval diikuti oleh 67 kontingen dengan total peserta mencapai sebelas ribu orang.
“Karnaval kali ini betul-betul luar biasa, dari pagi hingga petang antusiasme peserta tidak surut. Jumlah peserta yang mencapai sebelas ribuan ini menunjukkan semangat yang tinggi dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 79,”kata Suardi yang juga Sekretaris Camat Sukorejo.
Dia menerangkan, karnaval kali ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Hari Kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kreativitas, cinta budaya, dan cinta tanah air dalam mengisi kemerdekaan.
“Karnaval ini adalah wujud nyata dari semangat kebangsaan yang ditunjukkan oleh masyarakat Sukorejo. Kreativitas yang ditampilkan sangat luar biasa, ini menunjukkan kecintaan kita terhadap budaya dan tanah air,” ujarnya.
Suardi berharap, karnaval mampu menciptakan suasana yang meriah, ceria, dan membahagiakan bagi masyarakat.
“Dengan adanya berbagai pertunjukan, musik, dan kostum yang unik, karnaval dapat menjadi sarana hiburan yang dinantikan oleh masyarakat. Suasana bahagia ini diharapkan dapat menjadi awal dari hal-hal baik dalam kehidupan masyarakan” pungkasnya.