KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Ratusan anak PAUD dan TK ABA di Kab. Kendal yang didampingi orang tua masing-masing memadati gedung Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Mereka hadir sebagai perwakilan PAUD/TK ABA setiap sekolah masing-masing untuk mengikuti Festival Montase dalam rangka Milad KE 105 Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) dengan tema ‘Indahnya Berkarya Bersama Ayah dan Bunda’
Festival motase sendiri merupakan teknik seni yang melibatkan penggabungan berbagai gambar atau foto yang dipotong dan ditempelkan pada satu bidang, sehingga menghasilkan komposisi baru.
Ketua IGABA Kab. Kendal, Nursih mengatakan, IGABA sebagai organisasi guru PAUD Aisyiyah memiliki andil dalam mendidik dan membimbing anak membutuhkan peran orang tua agar anak kreatif dalam berkarya.
“Pendidikan anak usia dini sangat erat hubungannya dengan peran serta orang tua dan guru dalam proses mendidik serta mengembangkan seluruh potensi bakat dan minat anak,” kata Nursih, Sabtu (24/8/2024).
Dia menilai momen Milad ke 104 IGABA sangat penting karena dalam menggunakan kesempatan ini sebagai media dakwah dan syiar.
Nursih mengungkapkan, kegiatan Festival Montase sebelumnya dilaksanakan di setiap eks Kawedanan se Kab. Kendal yang diikuti oleh 5.200 anak.
“Tetapi karena belum ada tempat yang mampu menampung siswa sebanyak itu, kita adakan di pendopo yang pesertanya perwakilan dari setiap PAUD dan TK ABA,” ungkapnya.
Dia berharap kegiatan festival tersebut eksistensi IGABA dapat diakui di masyarakat luas dan benar-benar terjadi kedekatan anak dengan orang tuanya.
Sementara itu Kepala Disdikbud Kab. Kendal yang diwakili oleh Kabid Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PNF), Jati Pramono menilai festival montase banyak manfaatnya, antara lain meningkatkan kreativitas anak, yakni memadukan elemen visual menjadi karya seni yang harmonis.
“Montase sendiri merupakan metode dalam seni rupa yang menggabungkan potongan gambar, foto, atau elemen visual lainnya dalam satu komposisi, dengan tujuan untuk mengekspresikan ide atau gagasan tertu,” katanya
Dikatakan, dalam festival ini anak diberi kesempatan dapat mengekspresikan dirinya dalam bentuk karya media visual.
Dia menyampaikan, festival montase kegiatan P5 karena ada unsur kreativitas dan kebersamaan.
Dinilai, festival montase ini sejalan dengan proses menciptakan pembelajaran yang menarik karena koloborasi anak dengan orang tua.
Diharapkan festival montase sebagai pemicu anak-anak TK ABA di Kab. Kendal sehingga ke depan terdapat anak-anak Indonesia yang berkiprah di bidang animasi.
“Teruslah berkarya, berkreasi, dan berinovasi agar pembelajaran di PAUD dan TK ABA senantiasa menyenangkan dan bermakna,” pesannya.
Sedangkan Bupati Kendal yang diwakili oleh Sekda, Sugiyono mengapresisi atas kegiatan festival montase dalam rangka Milad ke 105 IGABA.
“Festival yang semarak dan ceria ini sebagai media syiar dan dakwah untuk mengenalkan PAUD dan TK ABA sebagai amal usaha Aisyiyah,” katanya sebelum membuka festival montase.
Diterangkan, kegiatan ini sebagai forum sillaturrahmi dan ukhuwah siswa, guru dan orang tua untuk mengembangkan bakat dan kreativitas anak.
“Kegiatan ini yang didukung interaksi baik siswa, orang tua dan guru dalam rangka melahirkan generasi emas,” ujarnya.
Dia berpesan kepada orang tua dan guru agar tidak memarahi anak-anaknya yang sedang beraktifitas, selama tidak membahayakan.
“Biarkan anak bermain dan beraktifitas sesuai dengan kemauannya selama tidak membahayakan,” pintanya.
Turut hadir dalam acara antara lain, Wakil Ketua PD Aisyiyah Kendal, Dwi Puji Rahayu yang didampingi Ketua Majelis PAUD dan TK PD Aisyiyah Kendal, Dian Rachmawati, dan jajaran IGBA Kab. Kendal.
Dalam acara tersebut juga diserahkan piala dan penghargaan juara P5, yakni TK ABA 2 juara 1, atas nama Sri Wahyuningsih, TK ABA 2 Sukorejo atas nama Marfuah juara 2, dan TK ABA 1 Patean juara 3 atas nama Husni Nuroniah. (fur)