KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Memaksimalkan pelaksanaan Surat Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah nomor: 11/KTN/I.4/2024
Tentang Pembinaa Organisasi Otonom di Satuan Pendidikan Muhammadiyah, 3 Ortom Daerah Kendal, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM), dan Hizbul Wathan (HW) melakukan sillaturrahmi ke Majelis Dikdasmen PNF PDM Kendal.
Sillaturrahmi tersebut dimaksudkan untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi program-program yang telah dan yang akan dilaksanakan oleh IPM, HW, dan TSPM di lingkungan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kab. Kendal sehingga SK Ketentuan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah tersebut terlaksana dengan baik.
Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM.Kendal, Inu Indarto mengatakan, pendidikan Muhammadiyah itu yang holistik dan integratif mengacu pada pendekatan yang menyeluruh dalam pengembangan individu, menggabungkan aspek spiritual, intelektual, dan sosial.
“Secara keseluruhan, pendidikan holistik dan integratif di Muhammadiyah bertujuan untuk menciptakan profil pelajar berkemajuan dengan 8 karakter, ” kata Inu, Rabu (11/9/2024).
Dia menjelaskan ke 8 profil pelajar Muhamnadiyah yaitu taat beragama dan berakhlak mulia, bersikap positif terhadap orang tua dan guru, bersemangat untuk belajar dan berprestasi, aktif dalam kegiatan literasi dan kreatifitas, mengintegrasikan pengetahuan dengan nilai-nilai keagamaan, menunjukkan sikap tanggung jawab dan ketekunan, berperan aktif dalam masyarakat dan peduli terhadap lingkungan sekitar, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan menjaga harmoni dalam kehidupan sosial.
“Dengan demikian, pelajar Muhammadiyah berkemajuan diharapkan menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan mampu berkontribusi positif bagi mastarakat,” ujarnya.
Tentang pembinaan Ortom, Inu mengatakan, ketiga Ortom tersebut sudah masuk di program kerja sekolah/madrasah Muhammadiyah.
“Di program kerja sekolah, pembinaan Ortom sudah ada termasuk anggarannya, tinggal pelaksanaannya,” ungkap Inu.
Sementara itu Ketua Pimda 070 TSPM Kendal, Suprapto mengatakan, untuk mewujudkan pelajar Muhammadiyah berkemajuan diperlukan pengajaran TSPM dan pihaknya sudah membuat program latihan untuk guru dan pegawai.
“Kami rencanakan program LKPTS dengan jangka Waktu 6 bulan,” kata Suprapto.
Latihan Kader Pimpinan Tapak Suci (LKPTS) merupakan program pelatihan yang diselenggarakan oleh TSPM untuk membina dan melatih calon-calon pelatih dalam perguruan seni bela diri Tapak Suci.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan keterampilan kader, sehingga mereka tidak hanya menguasai ilmu bela diri, tetapi juga memiliki kemampuan dalam memimpin organisasi,” jelasnya.
Melalui latihan yang intensif tersebut diharapkan muncul kader/pelatih TSPM di setiap sekolah/madrasah Muhammadiyah di Kendal.
Ketua Kwarda HW Kendal, Rosyid Wagiyanto mengatakan, HW merupakan satu-satunya kepanduan di sekolah/madrasah Muhammadiyah dan keberadaanya menjadi penting dan strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter Islami dan siap menjadi kader bangsa.
“Dalam Kurikulum Merdeka, posisi gerakan kepanduan HW dinilai sangat strategis,” kata Rosyid.
Menurutnya, berbagai keterampilan yang diajarkan dalam HW dapat membentuk karakter dan menjadikan kader-kader bangsa yang unggul.
Sedangkan Ketum PD IPM Kendal, Fahril Hidayat mengatakan, pihaknya sangat menunggu profil pelajar Muhammadiyah berkemajuan sebagai hasil proses pengkaderan yang dilakukan oleh ke tiga ortom.
Dia juga mengatakan, segera menyampaikan kepada Majelis Dikdasmen tentang tanfidz keputusan Musyda 2024 yang di dalamnya terdapat program kerja untuk 2 tahun ke depan.
“Untuk program terdekat adalah pengadaan kartu anggota IPM dan penerbitan Buku Pedoman Terpadu Perkaderan Kendal (PTP Kendal) yang didalamnya terdapat penanaman 8 nilai dari Profil Pelajar Berkemajuan yang diharapkan bisa menjadi panduan Perkaderan untuk Cabang dan Ranting IPM di daerah Kendal,” kata Fahril.
Turut hadir dalam sillaturrahmi, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Kendal, Eko Wardoyo, dan Koordinator Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Sugiri. (fur)