KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Terdapat 500 lebih Tenaga Pendidik (Tendik) yang bertugas di Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah (Madin), dan Pondok Pesantren (Ponpes) di lingkungan Muhammadiyah Kendal menerima dana hibah dari Pemkab. Kendal.
Setiap Tendik menerima dana hibah sebesar 1 juta rupiah tanpa potongan apapun.
Koordinator Bidang Al Islam, Kemuhammadiyah dan Bahasa Arab (Ismuba) Majelis Dikdasmen PNF PDM Kendal, Sugiri mengaku, pihak Majelis Dikdasmen telah mengusulkan kepada Pemkab Kendal lewat Dinas Pendididkan agar guru/ustadz TPQ, Madin dan Popes Muhammadiyah agar mendapat dana hibah.
“Dan Al hamdulillah hari ini apa yang menjadi ikhtiar kita bisa terwujud, tercairkan,” kata Sugiri, Jum’at (6/9/2024) di aula dasar gedung PD Muhammadiyah Kendal.
Dia menyebut, guru/ustadz di lingkungan TPQ, Madin, dan Ponpes adalah mujahidin dan mujahidah yang berjuang menegakkan Agama Islam melalui dunia pendidikan Islam, maka patut bersyukur atas rizqi tersebut.
“Kita patut bersyukur 595 guru Madin, TPQ dan Pondok Pesantren Muhammadiyah se Kab. Kendal menerima dana hibah,” ujarnya.
Sugiri berharap hibah yang diterima sebaiknya jangan dilihat nominalnya, tetapi disyukuri yang bisa menjadi motivasi dalam mendidik anak-anak kita.
“Jadikan dana hibah ini sebagai pendorong perjuangan kita dalam mendidik anak-anak, dan kita yakin Allah akan menambahi rizki,” harapnya.
Dia juga mengatakan, di pundak seluruh guru/ustadz, anak-anak bisa berakhlaqul karimah, bermoral mulia yang menyangga bangsa dan negara.
“Peran guru atau ustadz, masa depan Kendal bisa berakhlaq mulia,” katanya.
Sementara itu Sekretaris PD Muhammadiyah Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat mengatakan, peran guru/ustadz di lingkungan Muhammadiyah mewujudkan Islam berkemajuan diiringi dengan kesejahteraan yang memadai.
Agoes menilai, bagi PDM Kendal, kesejahteraan para guru/ ustadz di lingkungan Muhammadiyah masih memprihatinkan.
“Mestinya tanpa permintaanpun, Pemkab Kendal punya kewajiban untuk memberi dana hibah, karena pajak kita ke pemerintah sangat besar,” kata Agoes
PDM Kendal akan berusaha agar kesejahteraan para pengelola TPQ, Madin dan Ponpes Muhammadiyah dapat ditingkatkan.
“Insya Allah gaji yang di bawah 300 ribu perbulan kami rubah melalui rapat pleno PDM Kendal,” ujarnya
Meningkatkan kesejahteraan guru TPQ, kata Agoes bukan tanpa alasan.
Menurutnya, guru TPQ, Madin, dan Ponpes sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan anak-anak bangsa yang akan menciptakan Islam berkemajuan.
Agoes berharap kepada penerima hibah tetap fokus kepada dunia pendidikan.
“Mendidik anak-anak sebagai generasi Islam berkemajuan adalah mereka yang dibekali dengan pendidikan agama yang baik sejak dini, memiliki kesadaran sosial yang tinggi, dan nilai-nilai keislaman yang kuat” tegasnya.
Diketahui dalam penyerahan dana hibah dilakukan cash money oleh petugas bank kepada perwakilan/kepala TPQ, Madin dan Ponpes Muhammadiyah se Kab. Kendal. (fur)