WELERI.KENDALMU.OR.ID. Berjalan kaki sebagai kebutuhan dasar manusia. Artinya, bahwa berjalan kaki adalah salah satu aktivitas yang paling esensial dan penting dalam kehidupan manusia. Berjalan kaki tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga memiliki implikasi yang luas pada kesehatan fisik, mental, dan sosial.
Hal tersebut pernah dialami oleh seorang Ibu, namanya Sumini (56), warga Kedonsari RT 003/RW 011 Desa Penyangkringan, Kec. Weleri, Kendal.
Perempuan yang sudah paruh baya itu mengalami penurunan fungsi sendi, otot dan bagian tubuh lain sehingga mengalami kesulitan dalam berjalan kaki.
Kondisi tersebut umum terjadi pada seseorang menjelang usia 60 tahun ke atas dan dapat disebabkan oleh proses penuaan alami. Penurunan fungsi sendi dan otot dapat mengurangi kemampuan lansia untuk bergerak dengan lebih mudah.
Melihat kondisi salah satu warga di Kec. Weleri, Kantor layanan (KL) Lazismu Weleri segera menggandeng KL Lazismu RSI Muhammadiyah Kendal, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Penyangkringan memberi bantuan dalam bentuk alat bantu jalan, adult walker.
“Alhamdulillah, matur sembah nuwun bantuan alat bantu untuk saya,” ucap Bu Sumini saat menerima alat bantu jalan.
Bibir tipis perempuan itu mengembang, tersenyum lantaran ketika alat bantu tersebut coba dipakai, ia bisa berjalan meskipun masih harus dibantu.
Ketua PRM Penyangkringan, H. Edi Permana mengatakan, sudah cukup lama Sumini merasakan kedua kakinya sakit akibat jatuh dalam perjalanan menuju masjid untuk sholat berjamaah.
“Bu Sumini masih bisa berjalan tapi tidak kuat untuk berjalan jauh,” kata Edi Permana, Senin (20/5/2024)
Dikatakan, perempuan itu setelah jatuh hanya mampu berjalan sampai depan rumah saja. Itupun harus pakai tongkat.
“Sementara kami beri alat bantu agar dia bisa berjalan lebih leluasa,” ujarnya.
Dia berharap, ke depan peran KL Lazismu Weleri bisa bekerja sama dengan KL Lazismu RSI dan Lazismu Kendal untuk bisa memberi bantuan kepada orang-orang yang mengalami musibah.