KALIWUNGU SELATAN.KENDALMU.OR.ID. Halal Bihalal Idulfitri 1446 H menjadi momentum strategis untuk menguatkan kebersamaan bagi ratusan anggota, pimpinan Muhammadiyah, dan Ortomnya yang ada di Kaliwungu, Kaliwungu Selatan dan Brangsong (Kalisebrang).
Seluruh jajaran pimpinan dan anggota Muhammadiyah dan Ortomnya memanfaatkan kesempatan emas tersebut untuk mempererat hubungan sesama warga Muhammadiyah Kalisebrang, dan meningkatkan komunikasi dalam rangka membesarkan Muhammadiyah.

Ketua Panitia Halal Bihalal PCM Kalisebrang, Samsul Hidayat menyampaikan banyak terima kasih atas kerelaan, keikhlasan seluruh jamaah yang berkenan hadir di acara ini sebagai media sillaturrahmi.
“Halal bihalal ini gabungan tiga PCM yang sebelumnya belum pernah ada,” kata Samsul, Ahad (13/4/2025) di Balai Pertemuan PAY Hj. Sutiah Darupono, Kaliwungu Selatan.
Dia berharap, budaya halal bihalal seperti ini dapat dilanjutkan untuk tahun-tahun selanjutnya.

“Kegiatan seperti ini sebaiknya kita lanjutkan agar kebersamaan ke tiga PCM dapat terjalin dengan kuat,” pintanya.
Sementara itu Wakil Ketua PD Muhammadiyah, Muh Ali Satiran menyampaikan halal bihalal di bulan Syawwal merupakan bulan untuk meningkatkan ibadah, dan kehadiran di acara ini untuk sillaturrahim dan saling maaf memaafkan.
“Halal bihalal merupakan budaya Islam yang intinya maaf memaafkan. Inilah pentingnya sillaturrahim di bulan Syawwal,” katanya.
Menurut Ali Satiran, halal bihalal tidak akan pernah terjadi kalau tidak ada Idulfitri, dan Idulfitri tidak akan dirayakan kalau tidak ada bulan Ramadan.

“Ramadan, idulfitri dan halal bihalal merupakan peristiwa yang saling berimbas,” ujarnya.
Ali Satiran mengungkapkan ucapan minal ‘āidīn wal fāizīn merupakan sambutan masyarakat Madinah atas kemenangan Rasulullah setelah Perang Badar.
“Namun dalam kontek kekinian kalimat itu diucapkan ketika Idulfitri datang setelah sebulan penuh berpuasa menahan hawa nafsu,” katanya lagi.
Dia meminta kepada seluruh warga Muhammadiyah, ibadah-ibadah selama bulan Ramadan dilanjutkan dimulai bulan Syawwal ini.

“Jadi berhasil atau tidaknya amalan kita di bulan Ramadan dimulai bulan Syawal ini. Jika selama Ramadan puasanya baik, sholatnya wajib berjamaah, dan tarwihnya tidak ketinggal, mari kita teruskan, ” pintanya.
Sedangkan Camat Kaliwungu yang diwakili oleh Muhidin, dan atas nama pemerintah Kaliwungu Selatan menyampaikan selamat idulfitri 1446 H mohon maaf lahir dan batin.
Idulfitri dengan halal bihalal, kata dia bisa meningkatkan kualitas kegiatan organisasi, termasuk Muhammadiyah yang ada di Kaliwungu selatan.
“Meningkatnya kualitas berorganisasi yang ditandai dengan memberi manfaat kepada masyarakat merupakan harapan pemerintah,” katanya.

Dia berharap ke depan Muhammadiyah di Kaliwungu Selatan dapat meningkatkan perannya di semua sektor pembangunan dan dapat bekerja sama dengan pemerintah.
Diketahui, halal bihalan Kalisebrang menghadirkan Direktur Ponpes Darul Arqam Patean, Ustadz Taufiq Hartono sebagai penceramah, bahwa iman apabila sudah masuk dalam hati tidak perlu ditanyakan, tetapi dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, semata-mata karena Allah SWT. (fur)