KALIWUNGU.KENDALMU.OR.ID. Meskipun kontingen Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) MI Muhammadiyah Sarirejo, Kaliwungu, Kendal belum mampu meraih juara umum, tetapi paling tidak merasa bangga karena telah memboyong 15 medali di ajang bergengsi, Semarang Pencak Silat Open Championship (SPOC) 2024, sebuah kompetisi pencak silat yang diselenggarakan oleh Universitas Semarang (USM) dan diikuti oleh pesilat dari berbagai provinsi di Indonesia.
Ke 15 medali yang telah diperoleh tersebut terdiri dari 6 medali emas diraih oleh Habibah Humaira C, Hafiza Khansa K, Ghilam Barra D Q, Khumaira Ramadhani, Raynar Hadyanto, dan Faiz Fadlurrahman. Medali perak digenggam oleh A M Adhwa, Ahmad Royyan W B S, Bintang Maulana A, Ayyubia Baehaqi, dan Absyar Fasih A. Adapun medali perunggu diperoleh Kamaalul Fidausi, Azzahra Hafisa H, M Fajar A, dan Ahmad Maulana Nuril S M.
Kepala MI Muhammadiyah Sarirejo Siti Baroroh mengatakan, event SPOC 2024 baru pertama kalinya diikuti oleh kontingen MI Muhammadiyah Sarirejo.
Dia mengungkapkan, dipilihnya ekstrakurikuler Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) di MI Muhammadiyah untuk tampil di event SPOC 2024 bermula adanya dorongan dari Ketua Pimda TSPM Kendal, Suprapto.
Dikatakan, sebelum adanya TSPM di MI Muh Sarirejo sudah ada program unggulan, yaitu tahfidz Al Qur’an, namun dalam perkembangannya program tersebut sudah biasa, dan hampir ada di setiap SD dan MI, maka perlu ada terobosan lain sebagai program unggulan yang bisa membawa nama baik MI Muhammadiyah Sarirejo
“Memilih ekstrakurikuler TSPM sebagai langkah strategis untuk mendukung perkembangan karakter, kesehatan fisik, dan prestasi non-akademis siswa. TSPM tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan olahraga tetapi juga sebagai sarana pendidikan yang mendukung visi dan misi Muhammadiyah dalam mencetak generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan berprestasi,” bebernya.
Menyinggung persiapan mengadapi SPOC 2024, Baroroh mengatakan anak-anak yang memilih TSPM melakukan latihan rutin sepekan sekali di padepokan SMA Muhammadiyah 3 Kaliwungu.
“Kami bergabung dengan sekolah lain untuk berlatih bersama di padepokan SMA Muhammadiyah 3 Kaliwungu dengan pelatih Heri Saputra,” ujarnya.
“Jadi latihan TSPM dilakukan bukan karena semata-mata dalam waktu dekat ada turnamen, tetapi intensitas anak-anak dalam latihan terus dilakukan satu kali dalam sepekan, dan itu rutin sehingga persiapan mengikuti turnamen sudah siap tinggal ditingkatkan waktu latihannya,” ungkapnya.
Umi Baroroh berharap prestasi yang diraih anak-anak sebagai kebanggaan bersama untuk mengangkat citra baik MI Muhammadiyah Sarirejo di tengah-tengah masyarakat.
“Di sisi lain kami tidak menampik mempromosikan prestasi yang telah dicapai, MI Muhammadiyah Sarirejo dapat menarik perhatian orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka, karena prestasi yang baik sering kali menjadi pertimbangan utama bagi orang tua dalam memilih sekolah yang tepat untuk pendidikan anak,” harapnya.
Dikethui, Gelaran SPOC merupakan turnamen pencak silat tahunan yang bertujuan untuk memupuk prestasi para atlet muda dalam rangka melahirkan talenta-talenta baru di dunia pencak silat. Selain itu, SPOC ini juga menjadi sarana untuk melestarikan pencak silat sebagai budaya asli bangsa Indonesia.
SPOC 2024 diselenggarakan, Jum’at-Ahad (20-22/12/2024) di GOR Universitas Semarang diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. (fur)