WELERI.KENDAL.OR.ID. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng, Tafsir melantik 3 direktur Rumah Sakit milik Muhammadiyah di Kendal. Ke tiga Direktur tersebut yakni Suhadi sebagai Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, Muhammad Arif Ridho Direktur RSU Muhamamdiyah Darul Istiqomah Kaliwungu dan Alfa Bima Firizqina sebagai Direktur RS PKU Muhammadiyah Boja. Tafsir juga melantik 2 Wakil Direktur (Wadir) RSI Muhammadiyah Kendal, yaitu Alexander Bramukhaer sebagai Wadir Pelayanan dan Sumberdaya Insani (SDI), dan Anang Wicaksono Wadir Umum dan Keuangan.
Prosesi pelantikan tersebut berlangsung pada Rabu (3/1/2024) di Convention Hall KH. Azhar Basyir, MA RSI Kendal.
Tafsir menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya 3 Direktur Rumah Sakit milik Muhammadiyah di Kendal dan 2 Wadir RSI Kendal.
Dia berharap para Direktur yang baru dilantik bisa membawa rumah sakit ke depan lebih prima dalam pelayanan kesehatan.
“Tentu kita berdo’a semoga masyarakat sehat, tidak ada yang sakit, tetapi kalau terpaksa sakit, berobatlah ke RSI Weleri, Rumah Sakit Darul Istiqomah di Kaliwungu, Rumah Sakit PKU Boja, dan RS PKU Aisyiyah Truko, insya Allah Rumah Sakit akan memberikan pelayanan prima untuk semua pasien,” kata Tafsir kepada kendalmu.or.id.
Diharapkan, semua rumah sakit milik Muhammadiyah dapat memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat.
Sementara itu Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam mengatakan sampai saat ini Muhammadiyah Kendal memiliki 3 rumah sakit dan Aisyiyah Kendal punya 1 rumah sakit, ditambah dengan 2 Klinik Pratama.
Tentang RS PKU Muhammadiyah Boja yang beberapa bulan disoft launching, Ikhsan berharap semua rumah sakit milik Muhammadiyah, termasuk PR PKU Boja bisa menebar banyak manfaat kepada ummat, khususnya di bidang kesehatan.
“Karena sehat itu penting supaya dapat ibadah dengan nikmat, tenang dan khusuk” kata Ikhsan.
Menurutnya, dengan mendukung pemerintah di bidang kesehatan, masyarakat di Kab. Kendal bisa sehat, dan dengan sehat itulah umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan tenang.
Menyinggung tentang akan bertambahnya 1 rumah sakit milik Muhammadiyah di Kendal, Ikhsan berharap di tahun 2024 ini segera akan berdiri dan dapat soft opening.
“Insya Allah 2024 akan bertambah 1 rumah sakit milik Muhammadiyah di Desa Pagersari, Kecamatan Patean ” ujarnya.
Ikhsan menilai dengan 5 RS milik Muhammadiyah, artinya setiap sudut wilayah Kab. Kendal berdiri RS Muhammadiyah sehingga masyarakat mudah berobat, dan RS Muhammadiyah siap melayani seluruh masyarakat di bidang kesehatan tanpa membeda bedakan.
Sedangkan Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, Suhadi mencanangkan beberapa program, diantaranya menaikkan RSI dari tipe C menjadi tipe B.
“Ini program yang berat, tetapi ini dalam proses dan insya Allah di bulan Januari ini sudah naik ke kelas tipe B dengan beberapa unggulan ketika sudah tipe B, diantaranya membangun gedung hiperbarik oksigen terapi, juga membangun gedung radioterapi, dan mengembangkan pelayanan terapi stem cell,” kata Suhadi.
Dia berharap, rumah sakit yang dipimpinnya betul-betul menjadi rumah sakit terdepan di jalur Pantura dan menjadi rumah sakit unggulan di nusantara.
Turur hadir dalam pelantikan antara lain, Koordinator bidang kesehatan PWM Jateng, Ibnu Naseer Arrohimi, Ketua MPKU PWM Jateng, Bugar Wijiseno, Jajaran PDM Kendal, Ketua MPKU PDM Kendal beserta jajarannya, PDA Kendal, Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo, Kapolsek Weleri, Koramil Weleri, PCM se Kab. Kendal, UPP PDM Kendal, Ortom Daerah dan PCA se Kab. Kendal. (fur)