SUKOREJO.KENDALMU.OR.ID. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukorejo, Kendal, Ustadz Amrul Hidayat menerima 45 santri Pondok Pesantren Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak, Kab. Temanggung.
Santri sebanyak itu adalah siswa kelas 9 MTs diserahkan oleh Ustadz Zainal Muttaqin kepada Ketua PCM Sukorejo, Ahad (5/1/2025) di Masjid Al Huda Tlangu, Sukorejo yang siap melaksanakan Praktek Da’wah Lapangan (PDL) di tengah-tengah masyarakat.
Diketahui, tugas Praktek Dakwah Lapangan (PDL) bagi santri Al Mu’min Muhammadiyah Tembarak merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama belajar di pondok pesantren.
Ketua PCM Sukorejo, Ustadz Amrul Hidayat mengatakan, sesuai arahan Ustadz Zainal Muttaqin santri PDL akan melaksanakan pengabdian di tengah-tengah masyarakat.
“Dalam pelaksanaannya mereka diikutkan dalam beberapa keluarga sehingga sementara santri PDL sebagai keluarga angkat,” kata Amrul.
Diterangkan, karena mereka bagian dari anggota keluarga tentu membantu pekerjaan rutin kepala keluarga.
“Kalau kepala keluarga sebagai petani mereka turut membantu pekerjaan di sawah atau kebun. Jika pedagang di pasar atau jaga warung, begitu juga peternak mereka membantu di kandang,” jelasnya.
Menurut Amrul, membantu tugas-tugas kepala keluarga dapat menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
“Selain membantu keluarga angkat, santri PDL juga harus mengikuti kegiatan-kegiatan yang ditetapkan oleh pihak pondok, seperti mengikuti pengajian, kultum, adzan, dan sosialisasi dengan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Ketua PCM Sukorejo berharap para santri PDL menjadi kader persyarikatan, menggerakkan dirinya sebagai bagian dari Muhammadiyah, mengenal dan memahami kehidupan di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesadaran mereka dan bisa berkontribusi.
Sedangkan Ustadz Zainal Muttaqin mengatakan, program santri PDL merupakan kegiatan rutin dan wajib diikuti oleh setiap santri sebelum purna studi.
“Mereka kelas IX MTs, kelas XII Aliyah atau SMK wajib mengikuti PDL berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dakwah dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Zainal.
Menurutnya, PDL berlangsung selama 10 hari untuk memberikan kesempatan bagi santri agar menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dalam konteks nyata.
“PDL membantu mereka memahami bagaimana teori yang diajarkan di pesantren dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujarnya.
Sebagai pendidik di pesantren Al Mu’min Ustadz Zainal berharap PDL dapat melahirkan generasi dai muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang mendalam tetapi juga mampu menyampaikannya dengan cara yang menarik dan relevan dengan konteks zaman saat ini.
Diketahui 45 santri PDL ditempat di 6 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) yang ada di Cabang Sukorejo, yaitu PRM Kalibogor, Kebumen Utara, Kebumen Selatan, Mulyosari, Purwosari dan Damarjati.
Turut hadir dalam serah terima santri PDL antara lain jajaran pendidik Ponpes Al Mu’min Tembarak, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Sukorejo, Sutadi, dan jajaran PRM se Cabang Sukorejo(fur)