SUKOREJO. KENDALMU.OR.ID. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukorejo, Kab. Kendal, Ustadz Amru Hidayat mengajak kepada seluruh anggota jamaah pengajian iftar, jelang buka puasa Ramadan supaya memahami sifat asli manusia dalam konteks Al qur’an Surat Al Ma’arij ayat 19-21.
“Di dalam Al Qur’an Surat Al Ma’arij ayat 19-21 menggambarkan sifat dasar manusia yang cenderung mengeluh saat menghadapi kesulitan dan kikir ketika mendapatkan kebaikan,” kata Ustadz Amru, Kamis (13/3/2025).
Diterangkan, dalam konteks ini, ayat-ayat tersebut menyampaikan pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mengeluh adalah hal yang wajar dan manusiawi, terutama ketika kita menghadapi kesulitan atau tantangan dalam hidup. namun kita diingatkan supaya bersabar dalam menghadapi kesulitan.,” ujarnya.
Menurut Ustadz Amru, ketika mengalami masalah, seperti kehilangan atau kesulitan finansial, penting untuk tidak berkeluh kesah. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk tetap tenang dan mencari solusi.
Sedangkan kikir adalah sikap enggan untuk berbagi harta dan membantu orang lain, terutama mereka yang membutuhkan.
“Sifat ini muncul dari rasa takut kehilangan harta,” tegasnya.
Dikatakan, sifat mengeluh dan kikir dalam pandangan Islam sebagai dua perilaku yang kurang baik dan berlawanan dengan ajaran syariat, maka harus dihentikan dengan sholat dan berbagi harta kepada orang-orang miskin.
“Allah menekankan bahwa orang-orang yang melaksanakan shalat dengan konsisten juga menyediakan bagian tertentu dari harta mereka untuk disedekahkan. Ini menunjukkan bahwa ibadah shalat dapat membentuk karakter seseorang untuk lebih dermawan dan tidak kikir,” terangnya lagi.
Ustadz Amru Hidayat berharap Ramadan tahun ini mampu menghalau sifat kikir dan keluh kesah. ”
“Ramadan menjadi momentum untuk kita menghilangkan sifat mengeluh dan kikir dengan meningkatkan kualitas shalat kita, berzakat dan bersedekah sebagai bukti kesadaran kita bahwa ada rezeqi orang lain di dalam kenikmatan (harta) yang Allah berikan kepada kita” harapnya.
Diketahui pengajian Iftar yang diselenggarakan di Masjid Mujahidin Kebumen, Sukorejo dilaksanakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) setempat bekerja sama dengan Ortom tingkat ranting.
Kegiatan tersebut rencananya akan belangsung selama 20 hari di bulan Ramadan bertajuk ‘Ramadan Ceria’ dan diikuti oleh hampir seluruh warga Muhammadiyah setempat, pegawai AUM pendidikan, guru dan siswa, juga remaja.
Ketua PRM Kebumen. Muhlasin mengatakan kegiatan ini tidak sekedar Ramadan ceria dengan iftar, tetapi sebagai media sillaturrahmi dan dakwah.
Kajian iftar ditutup dengan berbuka puasa bersama.(fitri)
Kontributor : Sufitri
Editor : Abdul Ghofur