KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Kesuksesan kegiatan Pelatihan Manajemen Qurban (PMQ) beberapa waktu lalu dinilai sukses dari sisi jumlah peserta, teori, maupun praktek langsung menyembelih 1 ekor sapi dan 5 domba.
Hal tersebut sebagai kesimpulan dari evaluasi yang dilakukan oleh 7 UPP PDM Kendal yang tergabung dalam mitra kegiatan PMQ, yakni Majelis Tabligh, Majelis Tarjih dan Tajdid, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI), Lazismu, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR), dan Lembaga Pengembangan Masjid dan Musholla (LPMM) Muhammadiyah dan Badan Pelaksana Urusan Kematian (Bapelurti). Selain itu juga kerja sama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) Kab. Kendal dan Dinas Pertanian (Dispertan) Kab. Kendal melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Ketua Majelis Tabligh PDM Kendal, Muhammad Aliun dalam laporan dan evaluasinya mengatakan, dari sisi pembiayaan kegiatan PMQ tidak ada sisa lebih dengan total pengeluaran Rp 36.202.000
“Mestinya bisa terjadi Silpa apabila sumber dari sponsor sesuai target,” ujar Aliun, Sabtu (8/6/2024) di ruang rapat PDM Kendal.
Ustadz Aliun mengatakan, dalam waktu dekat Majelis Tabligh PDM Kendal akan mengirim utusannya untuk mengikuti pelatihan manajemen penyembelihan hewan qurban berstandar internasional yang akan diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kendal.
Selama evaluasi berlangsung, diusulkan agar kegiatan yang sama pada tahun mendatang lebih baik.
“Misalnya peserta pulang pelatihan tidak hanya membawa sebungkus daging, tetapi juga kita bekali ilmu menyembelih hewan qurban dan sebilah pisau untuk menyembelih atau memotong daging qurban,” usul Ketua MPM PDM Kendal, Faroq Agus Riyadi.
Ustadz Aliun menambahkan, bahwa kemitraan 7 UPP PDM Kendal minta di SK kan oleh PDM Kendal agar kegiatan-kegiatan selanjutnya susunan panitia berdasarkan pada SK tersebut.
Sedangkan Ketua LPMM, KH. Jumali mengatakan, mitra UPP PDM Kab. Kendal yang baru sukses dengan kegiatan PMQ akan dilanjutkan dengan acara Rukti (Rukun Kematian) atau Perawatan Janazah.
“Pelatihan perawatan janazah sesuai dengan keputusan Tarjih berarti pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan warga Muhammadiyah dalam melakukan perawatan janazah sesuai dengan ajaran Islam dan keputusan Tarjih Muhammadiyah berdasarkan Al qur’an dan As sunah,” kata Kyai Jumali.
Menurut dia, pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Muhammadiyah dalam melakukan perawatan janazah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, serta untuk mengurangi praktik pengurusan jenazah yang berbau bidah larangan yang tidak pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW. (fur)