PATEBON.KENDALMU.OR.ID. Satu hari menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 H, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Patebon, Solichin melakukan pengukuhkan kepada 8 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) periode Muktamar ke 48 yang tersebar di seluruh Cabang Patebon dan Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) tingkat cabang. Ke 8 PRM tersebut yakni PRM Kebonharjo dengan Ketuanya, Sunarto. PRM Jambearum, Bukeri sebagai ketua. PRM Purwosari diketuai oleh Sudarsin. Ketua PRM Kumpulrejo, Mangsur. Ketua PRM Wonosari, Walyadi. Ketua PRM Pidodokulon, Sutejo Basuki. PRM Pidodowetan diketuai oleh Bambang Darmanto, dan Wasito dipercaya sebegai Ketua PRM Kartika Jaya. Adapun UPP PCM Patebon yang dikukuhkan antara lain jajaran Majelis Tarjih, Majelis Tabligh. Majelis Pustaka dan Informasi (MPI), Majelis Dikdasmen dan PNF, Majelis Wakaf dan Kehartabendaan, Majelis Pemberdayaan Masyarakat, dan Majelis Pendidikan Kader.
Ketua PCM Patebon mengatakan, sampai saat ini jumlah PRM yang sudah berdiri dan disahkan sebanyak 8 PRM dari 13 PRM yang ada di PCM Patebon.
“Itu artinya masih ada 5 PRM yang belum berdiri,” kata Solichin, Ahad (10/3/2024) di halaman TK ABA Patebon.
Diterangkan, keberadaan PRM dalam konteks organisasi Muhammadiyah berperan sebagai salah satu tangan panjang PCM dalam menjangkau melaksanakan dakwah Muhammadiyah dan program kerja lainnya yang berorientasi pada kemajuan Islam melalui Muhammadiyah.
“Laksanakan program kerja yang telah diputuskan dalam Musyran. Karena program kerja merupakan amanat yang wajib dilaksanakan,” pesan Solichin.
Dia juga meminta kepada PRM dan UPP yang baru dikukuhkan supaya istiqomah dalam bermuhammadiyah dan menjadikan persyarikatan Muhammadiyah sebagai lahan beramal dan berdakwah.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Patebon, Nadriyah mengukuhkan 3 PRA, yaitu PRA Kebonharjo dengan Ketuanya, Nur Fitriyah Widiyanti. PRA Tambakrejo dengan ketua Mustofiyah, dan PRA Kumpulrejo denga Ketua Sri Kanah.
Nadriyah mengatakan, sebagai ibu-ibu Muhammadiyah kita memiliki peran penting dalam kemajuan Muhammadiyah, yaitu sebagai komponen wanita persyarikatan Muhammadiyah.
“Kita Aisyiyah berperan dalam bidang pendidikan, sosial, dan dakwah, serta memperjuangkan hak dan peran Wanita,” katanya.
Dia menerangkan, organisasi Aisyiyah merupakan bagian dari Muhammadiyah yang memiliki peran dalam pengembangan dan memajukan organisasi, yaitu mengembangkan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi perempuan dan anak-anak.
Nadriyah berharap ke 3 PRA yang sudah dikukuhkan ke depan bisa menjadi daya tarik bagi ranting-ranting Muhammadiyah untuk mendirikan ranting Aisyiyah, sehingga PRA di PCA Patebon akan bertambah.
Usai pengukuhan PRM dan PRA dilanjutkan dengan pengajian Tarhib Ramadhan 1445 H yang menghadirkan Dosen Umkaba, Ustadz Kurniawan Pasmadi.
Dalam uraiannya mengajak kepada seluruh jamaah Muhammadiyah dan Asyiyah bersyukur kepada Allah, karena masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk mengalami dan merasakan di bulan Ramadhan tahun ini, maka di bulan suci ini kita manfaatkan untuk beribadah sebaik-baiknya.
“Kita patut beruntung dan bersyukur karena tahun ini Allah masih memberi waktu kita merasakan bulan Ramadhan,” ujar Ustadz Kurniawan. (fur)