BANDUNG.KENDALMU.OR.ID. Upaya menumbuhkambangkan seluruh peserta didik SD Muhammadiyah Sukorejo (Muhas), Kendal terus dilakukan. Salah satunya melalui student exchange, pertukaran pelajar dengan SD Muhammadiyah 7 Bandung.
Program pertukaran pelajar SD Muhas tersebut berlangsung selama 4 hari (22-25/1/2024) diikuti oleh 37 siswa yang didampingi oleh 7 guru.
Keberangkatan rombongan dilepas oleh Korwil Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Sukorejo, Mujiyanto didampingi oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Sukorejo, Joko Mardi Santoso.
Mujiyanto berpesan kepada seluruh siswa yang mengikuti student exchange harus lebih mandiri dan disiplin serta tanggung jawab dalam segala hal dan menjadikan pertukaran pelajar ini sebagai pengalaman yang sangat berharga.
Saat rombongan sampai tujuan, mereka disambut hangat dan antusias oleh Kepala SD Muhammadiyah 7 Antapani, Bandung, Iwan Kurniawan yang didampingi oleh para guru dan puluhan siswa setempat yang menyuguhkan beragam tarian, menyanyi solo, dan grup musik yang sangat memukau.
Kepala SD Muhas, Butuk Kemisih menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran SD Muhammadiyah 7 Antapani, Bandung dan para siswa yang berkenan menerima kunjungannya.
Butuk Kemisih mengatakan, program student exchangge bertujuan agar peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang sistem pendidikan, memahami budaya setempat dan memperkokoh sillaturrahmi sesama sekolah Muhammadiyah.
“Program pertukaran pelajar ini kami lakukan untuk mengasah kemampuan siswa dalam bersosial dan hidup di tempat sekolahan berbeda, seperti siswa dapat berta’aruf, bersillaturrahmi untuk membangun rasa tanggung jawab, kepercayaan diri, dan kesiapan dalam menghadapi tantangan” kata Butuk Kemisih, Senin (23/1/2024)
Sedangkan pihak sekolah, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan manajemen sekolah, memperoleh keterampilan baru dalam pengajaran, termasuk penggunaan metode pengajaran yang inovatif dan efektif.
Butuk berharap, setelah melaksanakan program student exchange, pihaknya mendapatkan manfaat yang signifikan, baik secara personal maupun pendidikan.
“Anak-anak kami dapat memperoleh pengalaman beradaptasi di lingkunagn sekolah yang berbeda yang akan memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan karakter” ujarnya.
Diketahui, program pertukaran pelajar oleh SD Muhas ini sudah dilakukan tiga kali dan diharapkan setiap tahun rutin dilaksanakan.
“Insya Allah kami akan melakukan student exchangge ke luar negeri, tentunya kami harus mempersiapkan siswa-siswi sejak kelas 1” harapnya.
Sementara itu Kepala SD Muhammadiyah 7 Antapani, Bandung, Iwan Kurniawan mengucapkan selamat datang. Mereka menyambut kedatangan para siswa dan guru dari SD Muhas dengan memberikan sambutan yang hangat dan ramah yang membuat mereka merasa diterima dan nyaman selama masa tinggal mereka di sekolah.
Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya siap menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para siswa dan guru pendamping, seperti informasi sekolah, sistem pembelajaran, lingkungan sekitar dan kegiatan yang akan diikuti sehingga dapat membantu seluruh rombongan dapat beradaptasi di lingkungan yang baru.
“Kami telah mengatur kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi para siswa, seperti kegiatan belajar di kelas sampai pukul 14.00 dilanjutkan dengan kegiatan ekstra kurikuler selepas KBM” kata Iwan.
Ditambahkan, pada hari terakhir setelah siswa mengikuti KBM dapat dilanjutkan dengan pembelajaran outing clas ke destinasi di sekitar kota Bandung antara lain ke Gedung Sate, Museum Pos Indonesia, museum Sri Baduga, dan Masjid Raya Al Jabbar.
“Anak-anak dapat melihat karya besar arsitektur modern dari anak bangsa” pungkasnya. (sih)