KALIWUNGU.KENDALMU.OR.OD.Ibu Jaga Bumi adalah kegiatan yang digagas Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah. Tujuan kegiatan tersebut adalah pengimplementasian komitmen Muhammadiyah terhadap pemberdayaan Perempuan serta pelestarian lingkungan.
Rangkaian kegiatan setelah sosialisasi dari program Ibu Jaga Bumi yaitu kegiatan pelatihan. Untuk mewujudkan gagasan program Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah, PWNA Jateng menggandeng Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kaliwungu sebagai penyelenggara kegiatan. Kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan-pelatihan. Pelatihan yang selenggarakan yaitu pelatihan membuat kompos dan eco enzyme (02/11/2024) di halaman masjid Al-Istiqomah, sehingga para perempuan ikut serta menjadi penggerak pengolahan sampah.
Ketua PCNA Kaliwungu, Dwi Kusumaningtyas mengatakan, kegiatan pelatihan mengolah sampah dengan cara membuat kompos dan eco enzyme merupakan kegiatan penting untuk kelestarian lingkungan. Sebagai Perempuan, kita bisa mulai dengan melakukan hal-hal kecil yang ada di sekitar kita untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan.
“Dengan kegiatan pelatihan ini, semoga ini bisa menjadi langkah awal penyemangat para Perempuan untuk lebih peduli lagi terhadap kelestarian lingkungan, khususnya dalam pengolahan dan sampah. Alhamdulillah peserta sangat antusias dalam kegiatan ini.” Kata Dwi kepada kendalmu.or.id.
Sebagai narasumber pelatihan adalah Sri Widianto dan Ghigga Mughyi Maghfirillah dari penyuluh pertanian Kecamatan Kaliwungu. Sri Widianto mengatakan, ibu-ibu dan remaja-remaja putri memang seyogyanya terlibat dalam pelestarian lingkungan. Kami sangat bersyukur adanya kegiatan pelatihan ini. Kegiatan yang diselenggarakan Nasyiatul Aisyiyah ini sangat bagus, semoga kelompok-kelompok lain bisa mengikuti kegiatan yang digagas oleh Nasyiatul Aisyiyah ini, agar seluruh lapisan Masyarakat semakin peduli dengan lingkungan.
“Pelatihan membuat kompos dan eco enzyme ini adalah kegiatan luar biasa dari Nasyiatul Aisyiyah. Kami sebagai penyuluh pertanian merasa terbantu dalam tugas kami dengan adanya kelompok-kelompok yang menyelenggarakan kegiatan semacam ini. Semakin banyak kelompok yang menyelenggarakan kegiatan semacam ini, tentu akan semakin banyak Masyarakat peduli lingkungan.” kata Ghigga Mughyi Maghfirillah kepada kendalmu.or.id.
Salah satu peserta Nur Hidayatul Fitriyah mengucapkan terimakasih kepada PWNA Jateng sebagai penggagas kegiatan ini, PCNA sebagai penyelenggara, dan Lazismu sebagai pemberi dana. Sebagai ibu rumah tangga merasa bersyukur bisa mendapatkan ilmu pengolahan sampah dengan membuat kompos dan eco enzyme. Selain mendapatkan ilmu, kami juga mendapatkan peralatan yang langsung kita gunakan sehingga kegiatan ini merupakan kegiatan pelatihan tidak abal-abal.
Setelah kegiatan pelatihan membuat kompos hijau dan eco enzyme, kegiatan ditutup dengan sesi photo bersama. Dan masing-masing peserta mendapatkan peralatan yang digunakan untuk dibawa pulang untuk dipraktekkan.di rumah masing-masing.
Melalui semangat para Perempuan menjaga bumi ini, semoga terwujud Masyarakat yang lebih asri dan tenteram. (ning)