WELERI. KENDALMU.OR.ID. Herdy Shahputra (16), kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK Muhammadiyah 3 (Muga) Weleri meraih juara 1 katagori Lightening dalam lomba Technical Skill Contest (TSC) yang diselenggarakan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) tahun 2023/2024.
Henry Shahputra, anak dari pasangan suami-istri, Heri Susanto-Diah Mei Setyowati tersebut mampu menyisihkan peserta utusan dari 20 SMK dalam lomba bergengsi tersebut.
Diketahui, TSC MMKI merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia yang diikuti oleh siswa dari masing-masing sekolah mitra dalam rangka mendukung dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia. Kompetisi diadakan untuk menguji keterampilan teknis para teknisi yang akan ditugaskan di dealer-dealer resmi Mitsubishi Motors di Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan purna jual dan memastikan bahwa teknisi Mitsubishi Motors di Indonesia memiliki keterampilan yang memadai untuk melayani pelanggan.
Herdy Sahputra yang dinobatkan sebagai juara 1 ketika ditemui kendalmu.or.id mengaku tidak menduga kalau dirinya akan menjadi pemenang kontes. Ia mengandalkan ketekunan berlatih dan disiplin yang dibimbing oleh gurunya.
“Yang jelas saya bangga dan senang karena mendapat juara. Saya awalnya iseng, kemudian dapat tawaran dari sekolah untuk mengikuti TCS MMKI katagori Lingtening, dan karena saya tertarik dengan lomba tersebut saya mengikuti seleksi di sekolahan dan lolos, dinyatakan paling tepat dan cepat dalam pengencangan baut, dan akhirnya didaftarkan dan terus tekun berlatih,” kenang Herdy, Senin (29/1/2024) di SMK Muga Weleri.
Selesai seleksi internal sekolah, lanjutnya, membuat jadwal latihan bersama guru pembimbing sesuai waktu yang disepakati.
“Kami latihan di bengkel mulai pukul 9 sampai pulang sekolah. Sebelumnya jam 7 sampai 9 mengikuti KBM seperti biasa. Kami latihan untuk persiapan lomba sekitar 20 hari” katanya.
Pelaksanaan TSC di PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, Bekasi berlangsung selama 3 hari (22 – 24/1/2024). Dalam sesi kompetisi tersebut diikuti oleh 20 SMK yang bermitra dengan MMKI dengan jumlah 120 peserta. Terdapat 4 katagori lomba, yakni Tightening diwakili 1 peserta, Measurement 1 peserta, Kiken Yochi 2 peserta, 5S dan Kaizen diwakili 2 peserta.
“Karena saya mengikuti katagori lingtening, harus berkompetisi dengan dengan peserta lain.Pada tahap awal alhamdulilah saya masuk 10 besar. Dari situ saya lolos lagi sebagai 5 besar untuk masuk final, dan alhamdulillah saya juara 1,” ungkapnya.
Herdy menilai, juara 1 yang dia peroleh dalam TSC tersebut tidak semata-mata untuk diri sendiri, tapi juga untuk nama baik keluarga besar SMK Muga Weleri.
Dia berpesan kepada anak-adik kelasnya, apabila ada event-even kompetisi untuk kepentingan masa depan supaya diikuti dengan baik, jangan nanggung-nanggung. Dan ketika sudah masuk sebagai peserta kompetisi, lomba disiapkan dan diikuti dengan serius, jangan setengah-setengah.
“Ibaratnya kalo sudah masuk, ya, basah kuyup. Jangan setengah basah setengah kering, itu peragu, harus mantap. Apalagi kalau mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh sebuah perusahaan yang sudah lama menjadi partner dengan sekolahan kita, karena setelah lulus kita bisa bekerja di situ” katanya.
Sedangkan salah satu guru pembimbing TSC MMKI, Naufal Faras Sajid menilai Ananda Herdy layak mendapat juara dalam kontes tersebut.
“Selain dia rajin, tekun dan disiplin selama berlatih, juga serius dalam persiapan lomba, nilai akademik dan prilakunya juga baik. Jika saat latihan yang ngedril (pelatih-red) tidak ada, dia latihan sendiri. Bahkan selama mengikuti lomba dia di hotel ibadahnya bagus, sholat tahajud juga dilaksanan” ungkap Faras.
Terhadap kegiatan TSC MMKI ia merasa puas atas capaian yang diraih oleh salah satu siswanya tersebut, meskipun sementara meraih 1 cabang juara dari 4 cabang yang dilombakan.
Faras berpesan, juara yang diraih oleh Herdy sebagai penyemangat dalam belajar dan berlatih sehingga apa yang menjadi cita-cita ke depan dapat tercapai.
“Jadikan juara TSC MMKI sebagai motivasi untuk belajar dan berlatih lebih rajin. Menjadi juara jangan sombong” pesannya
Menyinggung tentang peluang Herdy untuk bekerja di PT MMKI, dikatakan kesempatannya sangat bisa diterima di perusahaan berskala besar tersebut.
“Ketika ditanya kesediaanya bergabung di MMKI, Herdy menyatakan siap, tetapi akan melanjutkan studi, kuliah dulu” ujarnya. (fur)