PEKALONGAN.KENDALMU.OR.ID. Salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendal batang (Umkaba), Saiful Risqi menjadi soroton di dunia pendidikan, tepatnya di acara Temu Pendidikan Nusantara. Pasalnya, mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba) tersebut tampil sebagai salah satu narasumber dengan membawakan materi yang menginspirasi, berjudul ‘Meningkatkan Penguasaan Bahasa Inggris dengan Proyek Kolaborasi Budaya Lokal’
“Dalam pembelajaran bahasa Inggris, guru dapat menggunakan konteks budaya lokal sebagai bahan ajar. Misalnya, guru dapat mengajarkan kosakata bahasa Inggris yang berkaitan dengan budaya lokal, seperti makanan, tarian, atau pakaian tradisional. Hal ini dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa” kata Risqi mengawali paparannya pada Sabtu (6/8) di SMK Muhammadiyah Pekalongan.
Di hadapan ratusan guru Bahasa Inggris, Risqi menjelaskan, guru dapat menggunakan media lokal, seperti lagu atau film lokal, sebagai bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Menurutnya, hal tersebut dapat membantu siswa untuk lebih memahami konteks budaya lokal dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan Bahasa Inggris dengan budaya lokal perlu dilakukan sehingga anak-anak merasa lebih senang.
“Sekolah dapat mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan bahasa Inggris dan budaya lokal, seperti klub bahasa Inggris atau klub tari tradisional” ujarnya.
Adapun bagi mahasiswa perguruan tingginya dapat mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan bahasa Inggris, seperti kursus bahasa Inggris untuk masyarakat setempat.
“Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk mengaplikasikan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam konteks nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat”
Sementara itu Pembantu Rektor Umkaba, Utomo memberi apresiasi tinggi dengan tampilnya Saiful Risqi di forum terhormat tersebut.
Utomo mengatakan, bahwa prestasi dan dedikasi Risqi dalam bidang pendidikan tampaknya menjadi teladan bagi mahasiswa lain dan para pendidik yang hadir.
“Keberanian Risqi untuk berbicara di depan publik dan berbagi gagasan kreatifnya adalah contoh nyata bagaimana pemuda Indonesia dapat berperan aktif dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik” pujinya.
Ia menilai tampilnya Risqi di hadapan tenaga pendidik sebagai wujud semangat kolaborasi dan inovasi anak muda di dunia pendidikan.
“Dalam dunia pendidikan, Risqi telah mewakili semangat kolaboratif dan inovatif melalui presentasi yang disampaikannya. Dengan menjadi narasumber dalam acara ini, ia memberikan wawasan berharga tentang bagaimana penguasaan bahasa Inggris dapat ditingkatkan melalui pendekatan yang melibatkan budaya lokal. Ide proyek kolaboratif ini menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris tidak hanya bisa lebih menarik, tetapi juga relevan dengan realitas masyarakat lokal”
Utomo berharap, tampilnya Risqi bisa menjadi inspirasi mahasiswa lain di Umkaba untuk lebih banyak hadir di depan publik sebagai ikhtiar meraih prestasi.
Selain Saiful Risqi, terdapat beberapa narasumber yang memberi sumbangsih berharga dalam bidang pendidikan antara lain Ketua Yayasan Guru Belajar, Bukik Setiawan yang memberikan perspektif tentang pembelajaran berkelanjutan, Ketua Kampus Pemimpin Merdeka, Riski Rahmat Hani menyampaikan pandangan tentang kepemimpinan dalam pendidikan, sejumlah instruktur guru penggerak dan Madya Giri Aditama, Dosen Pendidikan Bahasa Inggris Umkaba juga turut memberikan wawasan yang berharga. (fur)