PEKALONGAN.KENDALMU.OR.ID. Perkembangan Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) di luar negeri menunjukkan kemajuan signifikan.
Di Mesir, TSPM telah menarik minat ribuan warga lokal dan mengirimkan atlet untuk mengikuti kejuaraan internasional, bahkan meraih juara umum dalam kompetisi silat.
Selain itu, TSPM kini memiliki 20 lebih perwakilan wilayah di luar negeri, termasuk Yaman. Di Sudan, TSPM berupaya mendaftarkan diri sebagai seni bela diri yang diakui pemerintah setempat, serta aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah.
Salah satu prestasi atlet TSPM dipengaruhi oleh pelatih yang mumpuni untuk menciptakan atlet-atlet silat handal di kancah dunia, salah satunya adalah dosen Studi Pendidikan Jasmani (PENJAS) Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP), M. Riski Adi Wijaya.
Dikutip laman PWMJATENG.COM, terhitung sejak 4 September 2024, Riski, begitu sapaan akrab M. Riski Adi Wijaya ditunjuk sebagai pelatih pencak silat di Kazakhstan oleh Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT) melalui surat tugas No: P-56/09/2024.
Penunjukan ini juga mendapat rekomendasi langsung dari Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, yang akan menjabat pada periode 2024–2029.
M.Riski Adi Wijaya akan melaksanakan tugasnya sebagai pelatih selama tiga bulan penuh, terhitung dari awal September hingga akhir November 2024.
Dalam tugasnya, ia tidak hanya melatih tim pencak silat di Kazakhstan, tetapi juga sukses menjalin kerja sama penting antara UMPP dan pihak Kazakhstan.
Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya di bidang pendidikan dan olahraga.
Selama berada di Kazakhstan, M. Riski juga berkesempatan bertemu dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia.
Pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk membuka peluang kerja sama yang lebih luas, termasuk program pertukaran pelajar (student exchange).
Program ini akan memberikan manfaat besar, baik bagi mahasiswa UMPP maupun mahasiswa Kazakhstan, dalam memperkaya pengalaman akademik dan budaya masing-masing.
Keberhasilan M. Riski Adi Wijaya dalam membawa nama UMPP di kancah internasional menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa lainnya.
Diharapkan semakin banyak dosen dan mahasiswa UMPP yang aktif berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional.