KENDAL.KENDALMU. Akademi Sarana Talenta Indonesia (Asti) merupakan akademi sepakbola dengan sistem boarding school yang terpadu antara program pelatihan sepakbola, pendidikan formal dan pembinaan Al Islam.
Pola pendidikan yang sangat positif ini untuk membentengi generasi muda Indonesia dari semakin gencarnya pengaruh budaya-budaya asing dan nilai-nilai sosial baru yang tidak sejalan dengan nilai agama Islam dan budaya Indonesia.
Kehadiran Asti dalam proses pendidikan dan pelatihan sepakbola melalui boarding school tidak hanya mampu menghasilkan atlet-atlet yang pandai memasukkan bola ke gawang lawan, tetapi juga semangat memasukkan dirinya ke dalam surga. Tidak hanya pandai menjaga gawang dari kebobolan, tapi juga mampu menjaga diri dari api neraka.
Hal tersebut merupakan sambutan Bupati Kendal, Dico M. Ganindito yang dibacakan oleh Kepala Disporapar Kab. Kendal, Achmad Ircham Chalid dalam acara Anniversari 6Th Asti Akademy, Senin (27/1/2025) di Stadion Madya Kendal.
Bupati Kendal menilai kiprah Asti sejalan dengan pemerintah Kab.Kendal untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing dan berkeadilan.
“Asti telah mengambil peran penting di dalamnya, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam melahirkan SDM yang handal, maka pemerintah perlu kerjasama, berkolaborasi dengan semua stakeholder yang ada,” katanya.
Bupati berharap ke depan terdapat banyak lembaga yang fokus pada pembinaan generasi muda yang berdaya saing dan religius.
“Kendal memiliki potensi sangat besar, dan kami meyakini bisa maju dan berkembang, sehingga kesejahteraan dan berkeadilan dapat tercurahkan untuk masyarakat Kabupaten Kendal” ujarnya.
Turut hadir dalam Anniversari 6Th Asti Akademy antara lain Bupati dan Wakil Bupati Kendal terpilih, Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi, Ketua PD Muhammadiyah Kendal, KH. Ikhsan Intizam, Kepala Dinas Sosial Kab. Kendal, Muntoha, jajaran Asti Boja, Kendal, sejumlah anggota DPRD Kab. Kendal dan orang tua/wali siswa Asti Boja. (fur)