KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) melakukan usaha menurunkan angka stunting dengan membagikan 100 kaleng RendangMu untuk 48 ibu-ibu hamil yang dikemas dalam paket sembako.
Setiap paket sembako tersebut terdiri dari 2 kaleng RendangMu, 2,5 kg beras dan ½ kg telur dibagikan secara gratis kepada ibu-ibu hamil untuk dikonsumsi sebagai makanan tambahan untuk menurunkan angka stunting.
Ketua Lazismu Kendal, Sutiyono menyampaikan terima kasih kepada ibu ibu yg ‘berkenan hamil’ sebagai salah satu ciri-ciri perempuan Indonesia yang normal dan untuk melestarikan generasi.
“Berbeda dengan negara-negara maju, penduduk yang wanitanya tidak mau repot, hamil dan mengurus anak” katanya pada Selasa (19/9) di Masjid Mujahidin Pegulon, Kendal.
Melalui progam cegah stunting itu penting, dia berharap para pihak yang terlibat tidak bosan, dan menilai bahwa program yang baik ini dapat berkesinambungan.
“Sangat disayangkan jika program berhenti sampai disini. Sebaiknya program ini berkesinambungan, tidak yang pertama dan terakhir” pintanya.
Wakil Ketua PDM Kendal, Utomo menyampaikan, setelah sekian hari Muhammadiyah berdo’a dan sekarang Muhammadiyah berikhtiar hadir secara fisik di tengah-tengah ibu-ibu hamil untuk menyampaikan sosialisasi pencegahan stunting dan menerima paket sembako.
“Melalui ikhtiar lahir dan batin ibu-ibu hamil dalam keadaan sehat, karena tercukupi nutrisi, makanan bergizi dan seimbang tidak mesti mahal, sehingga lahir anak-anak yang cerdas, kuat dan sholeh atau sholekhah” kata Utomo.
Dia menerangkan, dalam mengentaskan stunting kita berkolaborasi bersama untuk membantu pemerintah agar melahirkan generasi-generasi berkualitas.
Utomo berpesan, ibu-ibu yang hamil menjaga kesehatan dan memeriksakan kehamilannya secara rutin sehingga dapat diketahui secara dini kesehatan janinnya.
Sedangkan Wabup Kendal, Windu Suko Basuki menyampaikan, sebagai ketua pelaksana penurunan stunting di Kab. Kendal menyambut baik kepada Muhammadiyah dan Lazismu Kendal yang membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
“Pencegahan stunting sebagai upaya bersama untuk melahirkan sumber daya manusia berkualitas” kata Wabup Kendal.
Menurutnya, pencegahan atau penuruan angka stunting merupakan program pemerintah yang melibatkan semua instansi pemerintah dari pusat sampai desa.
Dia berharap melalui kegiatan ini angka stunting bisa ditekan, yaitu ibu-ibu yang hamil menjaga gizi, pola makan, istirahat yang cukup dan tidak stress.
“Ibu –ibu hamil hidupnya jangan stress, hidup dibuat happy” pintanya.
Diketahui kegiatan cegah stunting didukung oleh RSI Kendal, RSDI Kaliwungu, RS PKU Kendal yang menurunkan tenaga kesehatannya untuk memeriksa kesehatan para ibu-ibu hamil.
Ibu-ibu hamil yang hadir juga diberi edukasi oleh Deson Ilmu Gizi Umkaba, Ardian Candra Mustikaningrum tentang perbaikan gizi dan kesehatan ibu hamil.
Turut hadir dalam acara antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kendal, dr Abidin, Wakil Ketua PD Aisyiyah Kendal, Muslikhah, dan jajaran PCA Kota Kendal, dan Wakil Ketua Baznas Kendal, Moh. Antono. (fur)