WELERI.KENDALMU.OR.ID. Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh SMK Muhammadiyah 3 (Muga) Weleri. Sekolah kejuruan yang beralamat di jalan Bahari No.345, Pandan Sari, Weleri, Kendal, ini dikenal sebagai langganan juara dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, bahkan Asean.
Konsistensi SMK Muga Weleri dalam meraih prestasi menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan pembinaan siswa yang unggul di berbagai bidang keahlian. Hal ini kembali dibuktikan oleh Azzahra Oktaviani Putri (17), siswi kelas XII SMK Muga, yang berhasil meraih Juara 1 dalam LKS SMK se-Jawa Tengah kategori Farmasi.
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Maulana Malik Ibrohim, menilai bahwa LKS merupakan salah satu ajang bergengsi di dunia pendidikan kejuruan. Karena itu, pihak sekolah selalu berikhtiar semaksimal mungkin untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu bersaing dan meraih hasil terbaik.
“Kalau kita menjadi juara LKS, itu bisa menjadi tolok ukur kualitas sekolah, baik dari segi pembelajaran, kedisiplinan, maupun kesiapan siswa menghadapi tantangan di dunia kerja,” ujar Maulana kepada kendalmu.or.id melalui voice note, Kamis (1/5/2025).
Dia mengungkapkan, prestasi ananda Azzahra ini sangat membanggakan, mengingat pada tahun sebelumnya, perwakilan dari SMK Muga juga sempat mewakili Kab. Kendal di ajang yang sama, namun belum berhasil meraih posisi juara 1. Maka kegagalan tersebut justru menjadi motivasi kuat bagi siswa dan para pembimbing untuk mempersiapkan diri lebih baik, hingga akhirnya tahun ini berhasil meraih prestasi tertinggi di level Provinsi
“Alhamdulillah saat ini ananda Azzahra mampu meraih juara 1 katagori Farmasi,” ucapnya.

Dikatakan, juara 1 tingkat provinsi bukanlah puncak dari kompetisi ini. Masih ada tantangan yang lebih besar di depan, yaitu LKS tingkat nasional. Di ajang ini, peserta merupakan para juara 1 dari seluruh provinsi di Indonesia, sehingga persaingan akan jauh lebih ketat dan menantang.
“Namun dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, SMK Muga siap melangkah ke tingkat berikutnya untuk mengharumkan nama SMK Muga,” harapnya.
Sementara itu, Guru Pembimbing LKS keahlian Farmasi SMK Muga Weleri, Erma Fatmawati, mengungkapkan bahwa Azzahra dipilih mewakili sekolah di tingkat Kabupupaten karena memiliki nilai akademik tertinggi di jurusannya. Selain itu, Azzahra juga menunjukkan sikap disiplin, tekun, dan mampu bekerja dengan teliti dan berkualitas. Hal itulah yang sangat dibutuhkan dalam dunia kefarmasian.
Erma menjelaskan, mengingat LKS SMK sebagai ajang kompetensi resmi dan tersetruktur yang diselengarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, maka seleksinya bertahap dimulai dari sekolah.
“Proses seleksi dilakukan secara bertahap, dimulai dari pemetaan nilai akademik, observasi kemampuan praktik di laboratorium, hingga uji simulasi komunikasi pelayanan farmasi. Dari seluruh proses tersebut, Azzahra tampil konsisten dan unggul dibandingkan teman-temannya,” ungkap Erma, Jum’at (2/5/2025) di SMK Muga Weleri.
Menyinggung tentang materi LKS, Erma menyampaikan, setiap peserta wajib mengikuti dua tahap, yaitu tertulis (teori) untuk mengukur pemahaman konseptual peserta terhadap materi farmasi dan praktek atau presentasi, simulasi langsung atau praktik laboratorium.

“Alhamdulillah kedua tahap tersebut dapat dilaksanakan oleh Azzahra dengan sangat baik, sehingga memperoleh juara satu,” ujarnya.
Erma berharap, prestasi sebagai juara 1 di tingkat provinsi ini tidak menjadi titik akhir, melainkan awal untuk meraih hasil yang lebih tinggi di tingkat nasional. Ia menekankan pentingnya peningkatan volume latihan dan pembekalan materi secara intensif agar Azzahra bisa tampil lebih siap dan percaya diri menghadapi persaingan yang jauh lebih ketat.
Sedangkan Azzahra Oktaviani Putri mengaku sangat kaget saat pengumuman hasil lomba. Ia tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.
“Saya benar-benar tidak percaya saat nama saya disebut sebagai juara 1. Rasanya seperti mimpi, tapi saya juga sangat bersyukur karena semua usaha, doa, dan dukungan dari guru serta teman-teman akhirnya membuahkan hasil,” ungkapnya penuh haru.
Azzahra mengungkapkan harapannya untuk kembali meraih hasil terbaik di ajang LKS tingkat nasional. Gadis cantik dan berprestasi ini merupakan anak kedua dari pasangan Heri Sugiyono dan Sri Isnayah, yang tinggal di Desa Manggungsari, Kecamatan Weleri. Ayahnya bekerja sebagai buruh, sementara ibunya merupakan ibu rumah tangga. Meski berasal dari keluarga sederhana, dukungan dan doa dari orang tua menjadi sumber semangat terbesar bagi Azzahrah untuk terus berjuang, belajar, dan membawa kebanggaan bagi sekolah serta keluarganya.
Diketahui LKS SMK Se Jateng katagori Farmasi berlangsung di SMK Farmasi Nasional Surakarta, Senin-30 April 2025. (fur)