KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Pelayanan prima memiliki peranan sangat penting di sebuah lembaga, termasuk Ormas Islam sebesar Muhammadiyah, didalamnya terdapat kantor-kantor layanan, sepertiĀ pendidikan, kesehatan, sosial, dan kesekretariatan.
Hal tersebut dilakukan untuk membangun kepercayaan, meningkatkan partisipasi, dan memperkuat hubungan dengan anggota serta masyarakat luas.
Arrahmah Tour Jateng berpusat di Kendal sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah menjalin kerjasama dengan Bank Muamalah menyelenggarakan Management Training Customer Cervice, sebuah program pelatihan untuk manajer dan staff tentang pelayanan costumer yang bekerja di lingkungan gedung pusat dakwah Muhammadiyah Kendal.
Kegiatan tersebut dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam manajemen layanan pelanggan.
Direktur Arrahmah Tour, Ghozwatul Fikri Arfinanda mengatakan, kegiatan ini untuk melatih diri kita sendiri mengambil sumber dari mereka yang berpengalaman, yakni Bank Muamalat.
āPelayanan oleh lembaga keuangan, seperti Bank Muamalat kepada pelanggan perlu kita serap untuk diterapkan di setiap unit usaha di lingkungan gedung PDM Kendal,ā kata Fikri di Hotel Sae Inn Kendal, Selasa (3/9/2024).
Dia mengungkapkan, secara lembaga, dia sering melakukan kunjungan ke berapa daerah yang berdiri Arrahmah Tour, seperti Jepara, Kudus, dan Sukoharjo, tetapi terlihat dalam menyambut dan melayani customer masih di bawah standar.
Fikri berharap, pelayanan pelanggan di lingkungan gedung PDM Kendal tidak tampak prima dari belakang, tetapi juga tampak di depan.
āArtinya, customer tidak hanya terlayani baik ketika di dalam kantor, tetapi terkesan baik ketika pertama kali masuk di lingkungan gedung PDM Kendal,ā pintanya.
Dia juga juga meminta, selesai pelatihan ini ada rencana tindak lanjut sebagai praktek nyata.
Sementara itu Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam mengatakan, training ini sebagai ikhtiar untuk merubah performa pegawai di setiap kantor agar lebih baik dalam menyambut dan melayani siapapun yang datang ke kantor.
āMuhammadiyah adalah gerakan dakwah, maka kita berpenampilan menarik kepada siapapun yang datang. Kalau yang mengajak saja tidak menarik, tidak simpatik, tidak ramah, dan tidak rapi, maka mereka akan meninggalkan kita,ā kata Ikhsan.
Menurutnya, memberi pelayanan yang baik memberi manfaat diri kita masing-masing, tidak hanya untuk Muhammadiyah atau orang lain saja.
āMemberi service yang baik berpengaruh dan memberi manfaat terhadap diri sendiri,ā ujarnya mengutip Al qurāan Surat Al Isra ayat 7,:
Ų§ŁŁŁ Ų§ŁŲŁŲ³ŁŁŁŲŖŁŁ Ł Ų§ŁŲŁŲ³ŁŁŁŲŖŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁ Ł
āJika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik kepada dirimu sendiri.ā
Ikhsan mengingatkan, bahwa siapapun yang datang di lingkungan kantor PDM Kendal adalah tamu dan harus diberlakukan dengan baik.
āTamu yang datang di kantor di lingkungan PDM Kendal adalah tamu yang harus kita hormati, mulyakan sebagai standar orang-orang beriman,ākatanya mengutip hadits Rasulullah, Ā Ł ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŲ£Ų®ŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ±ŁŁ Ł Ų¶ŁŁŁŁŁŁŁ
āBarang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia menghormati tamu,ā
Sedangkan Manajer Regional Rervice Quality Jateng dan DIY Bank Muamalat, Yuni Puspitaningtias yang bertindak nara sumber menyampaikan, pegawai frontliner (posisi garis depan) harus mampu memberikan layanan dengan tujuan solusi terbaik atas kebutuhan, harapan dan permasalahan konsumen.
Yuni mengingatkan, tugas pegawai di lembaga apapun memberi servis terbaik konsumen, dan memberi kepuasan sifatnya ringan bernilai ibadah, senyum, salam dan sapa.
āKita ditugaskan untuk beribadah, dan berlomba-lomba beribadah,ā kata Yuni didampingi moderator Wakil Rektor Umkaba, Utomo.
Beribadah dan berpahala yang mudah dalam melayani konsumen, sambung Yuni, menyapa dengan senyuman ramah, menawarkan bantuan dengan ikhlas, dan memberi kenyamanan.
Lebih lanjut dipaparkan, bahwa setiap pegawai berpenampilan, karena dapat memberi kesan konsumen.
āSalah satu faktor yang memberikan first impression (kesan pertama-red) kepada customer adalah penampilan, karena sangat penting yang dapat memberikan kesan positif atau negatif yang akan mempengaruhi layanan,ā terangnya.
Menyinggung pakaian kerja yang dikenakan pegawai, Yuni memberi tips, yakni memilih pakaian dengan ukuran pas, hindari pakaian yang terlalu terbuka, memakai sepatu yang bersih dan rapi, hindari assesoris berlebihan, pilih bahan pakaian yang tepat, menyerap keringat, dan pahami dress code (pakaian seragam) di tempat kerja.
Kegiatan Management Training Customer Cervice diikuti oleh pegawai perwakilan unit kerja di lingkungan gedung pusat dakwah Muhammadiyah Kendal, yakni Arrahmah Tour, Umkaba, Sekretariat kantor PDM Kendal, Lazismu, dan Majelis Dikdasmen PNF PDM Kendal. (fur)