ROWOSARI.KENDALMU.OR.ID. Nama Imroatus Saadah di lingkungan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PC NA) Rowosari, Kab Kendal sudah tidak asing lagi.
Perempuan kelahiran 1989 tersebut dalam Musycab Nasyiatul Aisyiyah Kec. Rowosari diamanati sebagai Ketua PC NA Rowosari periode 2022-2026 menggantikan Amilatul Husna yang telah habis masa jabatannya.
Dalam melaksanakan program kerja Imroatus Saadah didampingi Sekretaris, Iswati, Bendahara, Nidaul Husna, dan jajaran Wakil Ketua.
Imroatus Saadah menyampaikan, sebagai organisasi perempuan muda Muhammadiyah NA punya peran penting dalam keluarga untuk mewujudkan keluarga tangguh, mandiri dan sejahtera.
“Nasyiatul Aisyiyah juga memiliki peran penting dalam mengembangan kreativitas perempuan Muslim agar mampu berperan penting dalam masyarakat,” tulis Saadah yang juga guru MI Muhammadiyah 1 Rowosari melalui aplikasi wharsApp kepada kendalmu.or.id, Rabu (1/5/2024).
Nasyiatul Aisyiyah, lanjutnya, juga berperan dalam pendidikan profetik, mendorong akses partisipasi aktif perempuan dalam ranah domestik dan publik, serta melakukan upaya pencegahan kekerasan pada perempuan melalui kegiatan kampanye dan sosialisasi pencegahan kekerasan di tingkat ranting.
Menyinggung tentang program kerja yang sifatnya mendesak dan segera dilaksanakan, ibu dari 3 anak tersebut, akan meningkatkan kualitas kader NA dan menambah jumlah anggota di setiap ranting se Cabang Rowosari.
“Kader NA yang berkualitas dapat membantu penguatan keluarga dengan memberikan pendidikan dan bimbingan tentang pentingnya peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Lebih dari itu kader NA yang berkualitas dapat membantu pengembangan dakwah dengan memberikan pendidikan dan bimbingan tentang pentingnya dakwah Islam dan peran perempuan dalam dakwah,” tegasnya.
Imroatus Saadah juga mengingatkan peran NA dalam rangka memperbaiki akhlak perempuan terutama seorang ibu sebagai bekal mendidik putera puteri, karena seorang ibu adalah madrasatul ula (sekolah pertama-red).
“Ibu adalah orang yang pertama menemani hidup seorang anak dan memberikan pengajaran dan pembangunan pondasi diri anak. Ibu menjadi guru pertama bagi anak, oleh karena itu jasa seorang ibu sangat berharga yang dapat mempengaruhi bangsa yang baik dan maju,” katanya, mengutip penyair ternama, Hafiz Ibrahim yang mengungkapkan “al Ummu Madrasatul ula, iza a’adadtaha al’dadta sya’ban thayyibal a’raq”, artinya: ibu adalah madrasah/sekolah pertama bagi anaknya, jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya.
Diketahui Musycab NA Kec. Rowosari berlangsung Ahad (28/4/2024) di SMP Muhammadiyah 11 Rowosari yang diikuti oleh 70 peserta utusan dari PR NA se Cabang Rowosari dan PC NA setempat yang dibuka oleh Wakil Ketua PCM Rowosari, Budi Sisworo.
Ia berpesan kepada PC NA Rowosari bersinergi dengan komponen Angkatan Muda Muhammadiyah, Aisyiyah dan Muhammadiyah.
“Bersinergi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat membantu penguatan keluarga dengan memberikan pendidikan dan bimbingan tentang pentingnya peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat,” kata Budi Sisworo.
Sedangkan bersinergi dengan Angkatan Muda Muhammadiyah, lanjtnya, dapat membantu pengembangan kualitas kegiatan dengan memberikan pendidikan dan bimbingan tentang pentingnya peran perempuan dalam pengembangan diri dan masyarakat.
Sedangkan perwakilan dari PD NA Kab. Kendal, Putri Hidayati berpesan kepada seluruh peserta Musycab senantiasa bisa menempatkan dirinya sebagai penggerak roda organisasi Nasyiah yang mampu mengembangkan pribadi perempuan muda Muslim berkemajuan tanpa meninggalkan kodrat kewanitaannya.
“Kepada Nasyiah Rowosari jadikan diri sebagai penggerak organisasi, dan bagi yang sudah lewat umur di NA, lanjutkan aktifitas organisasi di Aisyiyah,” pungkasnya. (ragil)