SUKOREJO.KENDALMU.OR.ID. Sebanyak 32 siswa kelas 5 dan 6 SD Muhammadiyah Sukorejo (Muhas), Kab. Kendal mengikuti Student Exchange (Studex), pertukaran pelajar ke SD Muhammadiyah 5 (Muma) Jakarta.
Studex akan berlangsung Senin-Kamis (13-16/1/2025), dan selama studex mereka didampingi oleh 4 guru untuk memberikan pengalaman belajar yang baru dan pertukaran budaya antara siswa dari sekolah yang berbeda.
Kepala SD Muhas, Butuk Kemisih mengatakan, dipilihnya SD Muma Jakarta dalam program studex karena SD tersebut memiliki prestasi sangat baik dari sisi lembaga dengan terakreditasi ‘A’,dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), sebuah predikat yang diberikan kepada lembaga pendidikan yang telah memenuhi standar mutu pendidikan yang sangat baik.
“Lebih dari itu SD Muma Jakarta dinobatkan sebagai Muhammadiyah Leading School, salah satu sekolah unggulan dalam jaringan Muhammadiyah, juga The Best Islamic School, sekolah dalam memberikan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang kuat, dan The Best Gender Award, perhatian sekolah terhadap isu kesetaraan gender dalam pendidikan,” kata Pak Is, sapaan keseharian Butuk Kemisih di sela pemberangkatan studex, Senin (13/1/2025) di halaman Rumah Makan Stasiun Sukorejo.
Diterangkan, program studex diakui sudah pernah dilaksanakan di 2017 ke SD Muhammadiyah Purbalingga, sebagai sekolah pusat keunggulan.
“Adapun studex ke tiga dengan tujuan SD Muma Jakarta ini ingin mengetahui, melihat langsung, memahami dan mempraktekkan bersama-sama, siswa dan guru. Kita yang SD di desa ingin menimba pengalaman baru di kota besar, dan anak-anak mengetahui atmosfir, lingkungan, interaksi dan pola pembelajaran di kota seperti apa,” ujarnya.
Ditambahkan dalam studex guru pendamping juga mengikuti pembelajaran di SD Muma Jakarta, dan menerima pencerahan.
Dia mengingatkan dan berpesan kepada seluruh siswa yang mengikuti studex, bahwa kita sebagai tamu, maka tunjukkan dengan sikap, berprilaku sholeh, mandiri, aktif, rasional,dan terampil (Smart).
“Jaga adab, prilaku dan ucapan yang sopan dan baik,” pintanya.
Sedangkan Korwilcambiddikcam Sukorejo, Mujiyanto menilai studex SD Muhas ke SD Muma Jakarta sebagai bentuk pertukaran pelajar yang positif untuk menimba pembelajaran yang lebih baik.
“Timbalah sampai terkuras habis tata cara pembelajaran di SD Muna Jakarta yang belum ada di SD Muhas” pintanya.
Studex, menurutnya merupakan kesempatan baik selain menimba ilmu, diminta juga berbagi praktek kebaikan selama di sana.
“Karena bisa saja kebaikan yang ada di SD Muhas belum ada di SD Muna sehingga bisa terjadi pertukaran kebaikan,” ujarnya.
Mujiyanto meminta studex bisa menciptakan kemandirian siswa, karena selama 4 hari jauh dari kedua orang tua.
“Ini bisa menjadi pengalaman anak-anak sementara jauh dari orang tua karena akan menimba ilmu dan memperoleh pengalaman,” ujarnya lagi.
Diharapkan sepulang dari studex anak-anak bisa menjadi teladan bagi siswa yang belum ikut studex.
“Ilmu, kedisiplinan dan ketaqwaan akan bertambah. Jaga kesehatan sehingga bisa mengikuti kegiatan studex dengan baik,” harapnya. (fur)