KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngampel melalui Kantor Layanan Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah (KL Lazismu) Cabang Ngampel menyerahkan 70 paket sembako dan uang tunai masing-masing 100 ribu kepada fakir miskin se Kec. Ngampel.
Perwakilan Muzakki PCM Ngampel, Sugiyono mengatakan, zakat sebagai salah satu tiang agama Islam harus senantiasa dalam kondisi tegak luruh, dan selama tahun 1445 H sebagian warga dan pimpinan Muhammadiyah sudah menunaikan zakat amwal.
“Zakat amwal di PCM Ngampel sudah terhimpun, dan langkah selanjutnya harus ditasyarufkan kepada 8 asnaf, diantaranya fakir miskin,” kata Sugiyono, Ahad (21/7/2024) di aula Kec. Ngampel, Kendal.
Dia juga menyampaikan, zakat awal yang dikelola oleh KL Lazismu Ngampel juga penghimpunannya harus meningkat baik dari sisi jumlah muzakki maupun nominal zakatnya.

“Zakat yang terhimpun di Daerah Kendal sudah mencapai milyaran rupiah, maka PCM Ngampel juga harus meningkatkan perolehannya,” ujarnya.
Sugiyono berharap kepada fakir miskin yang hari ini menerima zakat amwal bisa diterima dengan baik dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga.
“Ini zakat amwal kami, terimalah dan jadikan sembako ini untuk meningktkan kesejahteraan keluarga,” pintanya.
Sementara itu Ketua PCM Ngampel, Abdul Ghofur berpesan kepada para fakir miskin untuk menjaga kesehatan supaya dapat menjalankan ibadah kepada Allah dengan baik.

“Tua itu pasti, tapi sehat itu adalah pilihan,” kata Ghofur.
Kesehatan tubuh seseorang muslim, lanjut ketua PCM Ngampel, sangat mahal yang tidak bisa ditukar dengan harta apapun.
“Maka jaga kesehatan sebaik mungkin agar tubuh jauh dari penyakit dan dapat menjalankan ibadah sholat dengan baik juga,” pintanya.
Dia juga meminta agar di usia senja ini tingkatkan kualitas sholat, terutama bapak-bapak untuk menjaga sholat berjamaah dan sholat sunah lainnya.
Diketahui, zakat amwal KL lazismu ditasyarufkan dalam bentuk paket sembako, berisi 5kg beras, gula pasir 1kg, minyak goreng 1 liter dan teh celup ditambah uang 100 ribu.

Salah satu penerima zakat amwal, Biah (65) warga RT 002/RW 003 Kp. Tridi, Desa Dempelrejo, yang duduk di becak motor (bentor) merasa sangat senang menerima sembako dan uang dari KL Lazismu Ngampel.
“Kulo seneng neni, pak (saya senang sekali, pak -red),” ucap perempuan lumpuh itu dengan nada lirih.
Biah menuturkan, dirinya dapat datang di Kecamatan untuk menerima zakat karena diantar oleh salah satu anak laki-lakinya.
“Anak kulo tigo. Niki diterke anakku (anak saya tiga. Ini diantar anakku –red,” ucapnya. (mus)