Close Menu
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Opini
    • Pendidikan
    • Berita
  • Kemuhammadiyahan
    • Dakwah
    • Khazanah
    • Ukuwah
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Berita Terbaru

Perempuan Tangguh, Cahaya Peradaban: Refleksi Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

Mei 17, 2025

PCNA Kangkung Gelar Pelatihan Desain Twibbon dan Flyer untuk Semarakkan Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

Mei 17, 2025

Tidak Ada Penulis Hebat Kecuali yang Terlatih

Mei 17, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Redaksi
  • Daftar
  • Login
Facebook Instagram YouTube WhatsApp Telegram
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Daftar
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    1. Kesehatan
    2. Opini
    3. Pendidikan
    4. Berita
    5. View All

    Masih Nuasa Milad Ke 112 Muhammadiyah, AUM Pendidikan di Kendal Lakukan Jumsih

    November 22, 2024

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    Tingkatkan Kualitas Jurnalis, MPI PP Muhammadiyah Gelar AJM

    November 22, 2024

    Senam Sehat Ceria LDK PDM Kendal: Tua Itu Pasti, Sehat Adalah Pilihan

    Agustus 21, 2023

    Perempuan Tangguh, Cahaya Peradaban: Refleksi Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

    Mei 17, 2025

    Tidak Ada Penulis Hebat Kecuali yang Terlatih

    Mei 17, 2025

    Di Balik Secangkir Kopi Pahit

    Mei 9, 2025

    Menyulam Rindu di Kediaman Mbah Muslim

    April 27, 2025

    Sofyan Anif: Pendidikan Muhammadiyah Bukan Sekadar Transfer Ilmu, Tapi Transformasi Nilai

    Mei 13, 2025

    Dari Mengelola ke Mengembangkan: Saatnya Sekolah Muhammadiyah Melompat Lebih Tinggi

    April 11, 2025

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    Peresmian Qobilah Abu Dzar Al-Ghifari dan Nusaibah, MTs Muh 3 Ngargosari Gelar Kemah

    November 8, 2024

    PCNA Kangkung Gelar Pelatihan Desain Twibbon dan Flyer untuk Semarakkan Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

    Mei 17, 2025

    MPM PWM Jateng Sampaikan Rencana Jambore Nasional Jatam 2025 dalam Rakor Se-Semarang Raya

    Mei 16, 2025

    Empat PCM Terima Alumni, Pelepasan Siswa SMK Muga Weleri Penuh Makna

    Mei 15, 2025

    SMK Muhammadiyah 3 Weleri Lepas 410 Siswa Kelas XII, Sebagian Lulus Langsung Bekerja dan Studi Lanjut

    Mei 15, 2025

    Perempuan Tangguh, Cahaya Peradaban: Refleksi Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

    Mei 17, 2025

    PCNA Kangkung Gelar Pelatihan Desain Twibbon dan Flyer untuk Semarakkan Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

    Mei 17, 2025

    Tidak Ada Penulis Hebat Kecuali yang Terlatih

    Mei 17, 2025

    MPM PWM Jateng Sampaikan Rencana Jambore Nasional Jatam 2025 dalam Rakor Se-Semarang Raya

    Mei 16, 2025
  • Kemuhammadiyahan
    1. Dakwah
    2. Khazanah
    3. Ukuwah
    4. View All

    Ustadz Jumari Al Ngluwari Tekankan Pentingnya Tiga Nilai Akhlak Mulia: Pemaaf, Menyeru Kebaikan, dan Menjauhi Orang Jahil

    Mei 16, 2025

    Ibnu Hasan: Muslim Sejati Adalah Pribadi yang Bertanggung Jawab dan Berilmu

    Mei 13, 2025

    Prof Masrukhi, Refleksi Haji: Seruan Kembali ke Pakaian Kemanusiaan

    Mei 12, 2025

    Ustadz Chanif Terangkan 6 Hak dan Kewajiban Sesama Muslim

    April 27, 2025

    Menjaga Api Dakwah: Refleksi atas Kajian Ahad Pagi Muhammadiyah Weleri

    April 19, 2025

    MAWAR TAK BERDURI

    April 10, 2025

    Di Balik Sejarah Berdirinnya Bakesos Weleri: Dari Pelayanan Kesejahteraan Sosial Menuju Bidang Kesehatan Modern

    April 6, 2025

    Mengungkap Asal-usul Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Di Momen Idul Fitri

    April 3, 2025

    SAMBUT MILAD, MUHAMMADIYAH GELAR LOMBA FACHRODIN AWARD

    Agustus 29, 2023

    Bupati Kendal Beri Hadiah Umroh 2 Security Muhammadiyah, Berangkat Bergabung Jamaah Arrahmah Tour

    Agustus 19, 2023

    Rayakan HUT RI Ke 78, Pegawai Komplek Gedung PDM Kendal Gelar Jalan Sehat dan Lomba

    Agustus 19, 2023

    Sukses Gelar Musyawarah Cabang Aisyiyah Brangsong, Tetapkan Siti Rofingah sebagai Ketua

    Agustus 16, 2023

    Perempuan Tangguh, Cahaya Peradaban: Refleksi Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

    Mei 17, 2025

    PCNA Kangkung Gelar Pelatihan Desain Twibbon dan Flyer untuk Semarakkan Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

    Mei 17, 2025

    Tidak Ada Penulis Hebat Kecuali yang Terlatih

    Mei 17, 2025

    MPM PWM Jateng Sampaikan Rencana Jambore Nasional Jatam 2025 dalam Rakor Se-Semarang Raya

    Mei 16, 2025
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Opini

Bahagia Itu Sederhana: Cukup Bersyukur

GhofurGhofurJanuari 19, 202506 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Oleh Dwi Kusumaningtyas*

BERSYUKUR merupakan salah satu ajaran utama dalam Islam yang tidak hanya berkaitan dengan ucapan, tetapi juga tercermin dalam perilaku sehari-hari. Sudah menjadi hal umum, ketika seseorang mendapatkan nikmat, maka mengucapkan syukur dengan ucapan kalimat thayyibah “Alhamdulillah”. Tapi bagaimana jika kita mendapatkan ujian dan musibah? Apakah kita pernah mengucapkan rasa syukur ketika mendapatkan ujian atau musibah?

Bersyukur, dalam bahasa Arab disebut “syukr”, berarti mengakui dan menghargai karunia Allah dengan penuh kesadaran. Secara etimologis, syukur berasal dari kata dasar yang mengandung makna “menyampaikan terima kasih” kepada pemberi nikmat. Dalam Islam, syukur tidak hanya berupa ucapan “alhamdulillah” (segala puji bagi Allah), tetapi juga mencakup rasa terima kasih yang diiringi dengan tindakan yang sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya.

Kebahagiaan adalah tujuan hidup setiap manusia. Banyak orang beranggapan bahwa kebahagiaan datang dari kesuksesan, kekayaan, maupun keadaan hidup yang sempurna. Namun, dalam ajaran Islam, kebahagiaan sejati bukan hanya ditentukan oleh keadaan eksternal, melainkan oleh sikap batin seseorang dalam menghadapi hidup, terutama dalam hal bersyukur. Bersyukur dalam setiap keadaan adalah salah satu rahasia kebahagiaan yang diajarkan dalam Islam, yang dapat membawa ketenangan hati dan keberkahan hidup.

Bersyukur Dalam Kesenangan : Nikmat Yang Dikenali dan Dihargai

Islam mengajarkan umatnya untuk bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan Allah, baik yang besar maupun yang kecil. Nikmat berupa kesehatan, kekayaan, keluarga, dan segala kemudahan yang ada seharusnya tidak dipandang sebagai hal yang biasa, melainkan sebagai pemberian Allah yang patut disyukuri.
Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti akan Aku tambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Ayat ini menunjukkan bahwa syukur dapat membuka pintu rezeki dan keberkahan lebih banyak. Mengucapkan “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah) dengan penuh kesadaran dan penghayatan atas nikmat yang diterima bukan hanya bentuk ucapan, tetapi juga bentuk pengakuan terhadap kebaikan Allah yang tak terhingga.

Selain itu, bersyukur dalam kesenangan juga berarti menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk kebaikan. Misalnya, menggunakan kekayaan untuk sedekah, waktu untuk beribadah, atau tubuh yang sehat untuk beramal. Dengan demikian, seseorang tidak hanya menikmati nikmat tersebut, tetapi juga menjadikannya sebagai sarana untuk lebih dekat dengan Allah.

Bersukur Dalam Kesulitan : Menemukan Hikmah Dibalik Ujian

Bersyukur dalam keadaan sulit dan penuh ujian seringkali menjadi hal yang lebih menantang. Namun, Islam mengajarkan bahwa setiap cobaan dan kesulitan yang datang adalah ujian yang memiliki hikmah dan manfaat besar jika kita menyikapinya dengan sabar dan syukur.

Ketika seseorang menghadapi ujian dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau masalah keluarga, ia sering kali merasa terpuruk dan frustasi. Namun, sikap syukur yang diajarkan Islam menuntut kita untuk melihat sisi positif dari setiap kesulitan. Sabar dan syukur dalam menghadapi ujian merupakan tanda kedekatan seseorang dengan Allah, serta cara untuk menghilangkan rasa cemas dan gelisah.
Rasulullah SAW mengajarkan dalam hadisnya:

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan keadaan orang beriman, sesungguhnya semua urusannya baik baginya, dan itu tidak dimiliki kecuali oleh orang beriman. Jika ia mendapat kebahagiaan, ia bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya. Dan jika ia ditimpa kesulitan, ia bersabar, maka itu juga merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim no. 7692).

Hadis ini menggambarkan bahwa seorang Muslim yang beriman mampu melihat setiap peristiwa dalam hidupnya sebagai bagian dari takdir Allah yang penuh hikmah. Bahkan dalam kesulitan, ia mampu menemukan kebahagiaan melalui kesabaran dan syukur. Dengan menerima ujian sebagai bagian dari proses kehidupan, kita belajar untuk lebih menghargai apa yang kita miliki, dan bagaimana menghadapinya dengan tawakal dan ikhlas.

Bersyukur Kunci Ketenangan Hati dan Kebahagiaan

Bersyukur tidak hanya memberi dampak pada kehidupan dunia, tetapi juga mengarah pada kebahagiaan sejati yang bersumber dari kedamaian hati. Ketika seseorang bersyukur, ia akan lebih mudah merasa puas dengan apa yang dimiliki dan lebih mampu menghindari rasa iri, dengki, atau ketidakpuasan. Dalam Islam, rasa syukur membawa kedamaian karena kita diajarkan untuk selalu mengingat Allah dalam segala keadaan.
Allah berfirman:

اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’du: 28).

Mengingat nikmat Allah dan bersyukur kepadanya akan menenangkan hati yang gelisah. Ketika seseorang mampu bersyukur, ia akan merasa cukup dengan apa yang ada dan tidak terjebak dalam keinginan duniawi yang tidak pernah ada habisnya.

Bersyukur juga dapat mendorong kita untuk berbuat baik kepada sesama. Ketika kita merasa diberkahi oleh Allah, kita cenderung ingin membagikan nikmat tersebut dengan orang lain, baik dalam bentuk materi, waktu, atau perhatian. Perbuatan baik ini menciptakan hubungan sosial yang sehat, yang pada gilirannya membawa kebahagiaan dalam hidup kita.

Bentuk-bentuk Syukur Dalam Islam

Bersyukur dalam Islam tidak hanya terbatas pada kata-kata, tetapi juga mencakup tindakan yang nyata. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur:

Syukur dengan Hati: Mengakui dan merasakan bahwa segala yang dimiliki adalah anugerah dari Allah. Ini adalah bentuk syukur yang paling mendalam, yaitu menyadari bahwa segala nikmat, baik yang besar maupun kecil, adalah hasil dari kasih sayang-Nya.

Syukur dengan Lisan: Mengucapkan “alhamdulillah” sebagai bentuk penghargaan dan rasa terima kasih kepada Allah. Selain itu, berdoa dan memuji Allah adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur kita.

Syukur dengan Perbuatan: Menggunakan nikmat yang diberikan oleh Allah untuk kebaikan, baik itu harta, kesehatan, waktu, maupun ilmu. Misalnya, menggunakan harta untuk bersedekah, menggunakan tubuh untuk beribadah, atau menggunakan ilmu untuk membantu orang lain.

Keutamaan dan Dampak Bersyukur Dalam Kehidupan

Bersyukur membawa banyak keutamaan dalam kehidupan seorang Muslim. Allah menjanjikan tambahan nikmat bagi mereka yang bersyukur. Selain itu, bersyukur juga dapat meningkatkan kedekatan seseorang dengan Allah. Dalam sebuah hadis,

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Artinya: Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

Dengan bersyukur, seorang Muslim akan merasakan ketenangan batin dan rasa puas dalam menjalani kehidupan, karena ia selalu merasa cukup dengan apa yang telah diberikan oleh Allah.

Bersyukur membawa dampak positif dalam kehidupan seseorang. Dengan selalu mengingat nikmat yang diberikan Allah, seseorang akan lebih mudah merasa cukup, menghindari sifat tamak, dan lebih fokus pada apa yang dimiliki daripada apa yang tidak dimiliki. Selain itu, bersyukur juga dapat meningkatkan kebahagiaan, karena orang yang bersyukur akan lebih mudah merasakan kedamaian dalam hidupnya.

Bersyukur dalam setiap keadaan, baik dalam kebahagiaan maupun kesulitan, merupakan rahasia kebahagiaan yang diajarkan oleh Islam. Syukur mengajarkan kita untuk selalu merasa cukup dengan apa yang diberikan Allah, serta menerima setiap cobaan dengan sabar dan ikhlas. Dengan bersyukur, kita akan merasakan ketenangan hati yang mengarah pada kebahagiaan sejati.

Sebagai umat Muslim, marilah kita berusaha untuk senantiasa mengingat Allah dalam setiap langkah hidup kita, mengucapkan terima kasih atas segala nikmat, dan menyikapi setiap keadaan dengan sikap syukur dan sabar. Semoga dengan demikian, kita dapat meraih kebahagiaan yang tidak hanya bersifat duniawi, tetapi juga membawa kita lebih dekat dengan Allah, Pencipta segala kebahagiaan.

*) Dwi Kusumaningtyas, S.Pd., M.Pd. adalah Guru MI Muhammadiyah Sarirejo, Ketua PCNA Kaliwungu, Anggota Departemen Pendidikan dan Penelitian PDNA Kendal, dan Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng Angkatan 4 di Universitas Muhammadiyah Kendal Batang 

Post Views: 380
Share. Facebook Telegram WhatsApp

Related Posts

Perempuan Tangguh, Cahaya Peradaban: Refleksi Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

Mei 17, 2025

Tidak Ada Penulis Hebat Kecuali yang Terlatih

Mei 17, 2025

Di Balik Secangkir Kopi Pahit

Mei 9, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Tawuran No, Tapak Suci Yess

Februari 2, 2024

Tema “Smart Bonja, Implementasi Sistem Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan Antarkan Butuk Kemisih Sebagai Juara 1 Kepala Sekolah Dedikatif

Januari 13, 2025

Mengungkap dan Memahami Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Maret 29, 2025

Workshop dan Pelatihan Jurnalistik Siap Digelar, MPI Kendal Sediakan Sertifikat

Oktober 29, 2024
Don't Miss
Opini

Perempuan Tangguh, Cahaya Peradaban: Refleksi Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

By Ghofur

Oleh Khairul Ummah MENJADI perempuan tangguh di era global bukan sekadar pilihan, melainkan keniscayaan. Di…

PCNA Kangkung Gelar Pelatihan Desain Twibbon dan Flyer untuk Semarakkan Milad ke-94 Nasyiatul ‘Aisyiyah

Mei 17, 2025

Tidak Ada Penulis Hebat Kecuali yang Terlatih

Mei 17, 2025

MPM PWM Jateng Sampaikan Rencana Jambore Nasional Jatam 2025 dalam Rakor Se-Semarang Raya

Mei 16, 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

logodark240

Organisasi Otonom

  • Pemuda Muhammadiyah
  • Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
  • Seni Beladiri Tapak Suci
  • Kepanduan Hizbul Wathan

Amal Usaha

  • Mina Sari Mart
  • Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal
  • Rumah Sakit Darul Istiqomah (RSDI)
  • Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA)

Lembaga

  • Lambaga Amal, Zakat, Infaq & Shodaqqoh (LAZISMU)
  • Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting
  • Lembaga Penanggulangan Bencana
  • Lembaga Pembina & Pengawas Keuangan
  • Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik
  • Lembaga Seni Budaya & Olahraga
  • Lembaga Hubungan & Kerjasama Internasional
  • Lembaga Dakwah Khusus
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah

Majelis

  • Majelis Pustaka & Informasi (MPI)
  • Majelis Tarjih & Tajdid
  • Majelis Tabligh
  • Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian & Pengembangan
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Kader
  • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
  • Majelis Pelayanan Sosial
  • Majelis Wakaf & Kehartabendaan
  • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
  • Majelis Hukum & Hak Asasi Manusia

Hak Cipta @ Majelis Pustaka & Informasi PDM Kendal

Menu
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak