KENDAL. KENDALMU.OR.ID. Pelajaran matematika segera diterapkan di Taman Kanak-kanak (TK), tentu diajarkan dengan metode yang menyenangkan dan dapat diterapkan, misalnya dengan cara menghitung jari, momen ulang tahun, menghitung cemilan, lagu berhitung, dan bermain petak umpet.
Pelajaran matematika di TK sifatnya pengenalan konsep dasar yang disampaikan dengan memperhatikan tingkat intelektualitasnya.
“Jadi pelajaran Matematika di TK bukan matematika yang serius menghitung, tapi lebih sebagai pengenalan ya, pengenalan konsep-konsep dasar matematika yang disampaikan tentu saja dengan memperhatikan tingkat intelektualitas,” kata Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti kepada wartawan di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, pada Senin (28/10/2024) sebagaimana dikutip kompas.com
Menurut Mu’ti, matematika menjadi momok bagi sebagian kalangan pelajar.
“Jadi ilmu ini sangat penting dan sebagian memang kita menyadari bahwa numerasi kita kan masih rendah, selain literasi kita juga masih rendah,” kata dia.
Oleh karena itu, kata Mu’ti, matematika perlu diajarkan secara mudah dan menyenangkan. Ia juga mengatakan saat ini Kemendikdasmen tengah menyiapkan program pelatihan guru matematika.
Kendati demikian, Mu’ti mengatakan hasil dari program ini baru bisa terlihat 4 tahun setelah diselenggarakan.
“Tapi mungkin yang program ini hasilnya belum bisa dilihat di 2025, karena baru akan dimulai di 2025,” kata dia.
Sebelumnya, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, mengatakan pemerintah mesti meningkatkan mutu pendidikan dasar. Sebab berdasarkan skor Programme for Internarional Studenr Assesment (PISA) yang dikeluarkan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2022, Indonesia berada di urutan kedua terbawah untuk kawasan Asia Tenggara dengan skor 359 untuk membaca, 366 untuk matematika, dan 383 untuk sains.
Berdasarkan skor tersebut, Ubaid menilai perubahan kurikulum selama 10 tahun terakhir tidak berdampak terhadap kualitas.
“Ini enggak ngaruh apa-apa terhadap kualitas ini,” kata Ubaid.